Kamis, 03 Mei 2012

Penguasaan Bahasa Inggris PNS Masih Minim

Pekalongan, Info Publik – Penguasaan bahasa inggris di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Pekalongan masih minim. Karenanya diperlukan kemauan dan kerja keras dari seluruh kalangan PNS guna meningkatkan kemampuan. Karena penguasaan bahasa Inggris mutlak diperlukan jika Kota Pekalongan melalui batiknya ingin Go International.

Hal itu disampaikan Walikota Pekalongan saat membuka Workshop English Writing Skill yang digelar di Balai Diklat, Kamis (3/5). Workshop ini dilaksanakan bekerja sama dengan Jurusan Satra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Uiversitas Diponegoro, Semarang.

“Terus terang saya ingin PNS yang masih muda-muda ini bisa menguasa bahasa inggris, karena kami ingin Pekalongan bisa mendunia melalui batik dan itu tidak mungkin tanpa penguasaan bahasa inggris yang baik,” tandas Basyir. Bsyir mengakui selama ini memang kesulitan untuk lebih memperkenalkan Pekalongan kepada dunia dengan brandingnya 'the word city of batik'.

Ditambahkan oleh Basyir saat ini paling tidak ada 600 pengrajin batik tulis di Kota Pekalongan yang membutuhkan promosi luas. “Dan di era seperti ini bahasa inggris adalah sarana yang cukup efektif,” ujarnya. Karenanya ia berharap agar kerjasama seperti ini terus dilanjutkan. “Saya berharap ini bukan yang terakhir, tapi yang pertama,” tambah Basyir

Pada kesempatan yang sama Dekan Fakultas Ilmu Budaya Undip Prof Nurdin H Kristanto workshop ini akan memberikan materi tentang penyusunan surat atau korespondensi dan pembuatan leaflet, brosur, promosi dan sebagainya dalam bahasa inggris.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekalongan dalam laporanya menyatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal ketrampilan menulis dalam bahasa inggris. (MC/Humas dan Protokol/AN Takari)

sumber :www.pekalongankota.go.id & sumber lain

Tidak ada komentar: