Senin, 11 Juni 2012

NU Tak Mengejar Jumlah Tapi Kualitas Jam'iyah

Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pekalongan tak mengejar jumlah, tapi kualitas jam'iyahnya. Hal demikian ditegaskan Ketua PC NU Kabupaten Pekalongan KH Muslih Khudori, MSi di sela-sela saat menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dalam rangka Harlah NU ke-89 dan Harlah GP Ansor ke-78, baru-baru ini.

Pada kesempatan itu, Dia mengemukakan, NU telah mempunyai banyak Mushola maupun Masjid. Namun demikian, bukan semata-mata jumlahnya yang banyak, akan tetapi NU lebih mengutamakan kualitas jam’iyahnya. 


Kemudian dibidang pendidikan NU melalui LP Maarif saat ini sangat banyak jumlahnya mulai dari tingkat PAUD sampai SMA sederajat, baik jumlah murid maupun institusinya.

Namun menurut KH Muslih, NU tidak sekedar mengejar jumlah siswa yang lebih banyak, akan tetapi yang terpenting adalah NU dapat meningkatkan kecerdasan anak-anak didik.

“Hal itu bisa kita lihat dari lulusan UN kemarin, dimana untuk tingkat MA kami lulus 100 persen. Sedangkan untuk SMA dan SMP/MTs hanya ada beberapa murid yang tidak lulus. Itu artinya bahwa NU serius dalam hal peran serta pembangunan di Kabupaten Pekalongan di bidang pendidikan,” paparnya.

Peringatan Harlah NU dan Harlah GP Ansor yang digelar dalam bentuk penganjian akbar tersebut dimeriahkan oleh kesenian tarian Sufi Multikultural pimpinan Habib Muhammad Syahab dari Pekalongan. Dimana mereka menampilkan kolaborasi apik antara tarian sufi yang merupakan tradisi Negara Timur Tengah dengan iringan musik gending Jawa dan lagu-lagu sholawat.

Acara diselenggarakan oleh PCNU dan GP Ansor tersebut selain dihadiri Bupati Pekalongan Amat Antono, harid pula Asisten II Drs Mujiyanto, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan H Muhtarom, Dra Hj Hindun, dan para kyai, alim-ulama NU, serta tamu undangan lainnya. (i)
sumber:dprd-pekalongankab.go.id

Tidak ada komentar: