Senin, 04 Juni 2012

Wasit divisi utama babak belur digebuki ofisial tim

Wasit sepakbola Indonesia kembali tercoreng. Aksi pengeroyokan terhadap wasit terjadi pada laga pertandingan kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) antara PPSM KN Magelang
melawan PSIR Rembang di Stadion Madya, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (2/6). 
 
Pengeroyokan terhadap wasit Agus Muslim asal Malang yang memimpin pertandingan terjadi ketika pertandingan usai. Dengan kedudukan 1-2 yang dimenangkan oleh PSIR Rembang sebagai tim tamu. Beberapa oficial tim PPSM Magelang menilai gol kedua dari tendangan penalti akibat pelanggaran Erwin Tri Saputra (7) secara tidak sengaja menjatuhkan Leng Lolo (21) PSIR Kapten PSIR Rembang bukanlah suatu pelanggaran atau diving. 


Namun wasit menganggap itu pelanggaran dan memberikan hadiah tendangan penalti yang diberikan kepada Leng Lolo yang menjebol gawang PPSM KN Dhika Bayangkara menjadikan tuan rumah PPSM KN Magelang kalah 1-2 atas tim tamu PSIR Rembang. 

Dari pantauan di lapangan, begitu wasit Agus Muslim meniup peluit panjang tanda pertandingan usai, asisten Pelatih Eko Purjianto dan salah seorang pemain bek kiri PPSM KN Magelang Ikhsan Sani menghampiri wasit Agus Muslim. Lalu terjadi aksi dorong terhadap ketiga orang itu. Tidak hanya berhenti sampai di situ saja, aksi pengeroyokan langsung terjadi. Belasan ofisial dan pemain juga langsung ikut melakukan aksi pemukulan terhadap wasit Agus Muslim. 

Aksi pengeroyokan juga berlanjut ketika Agus Muslim dikawal oleh sejumlah keamanan untuk dievakuasi ke ruang ganti tim PSIR Rembang. Belasan ofisial dan pemain yang bertambah banyak dari semula ikut mengeroyok, memukul, menendang bahkan melempari batu saat Agus Muslim melewati lorong menuju ruang ganti tim PSIR Rembang. "Saya jengkel ikut mukul dan menendang. Malahan sempat menginjak-injak," kata seorang ofisial usai melampiaskan kejengkelan wasit yang dianggap tidak fair play. Hal yang sama juga menimpa salah seorang asisten wasit pertandingan saat keluar lapangan dan ikut juga dikeroyok oleh ofisial dan pemain. 

Namun aksi pengeroyokan itu tidak berlanjut hanya saja wasit kepala Agus Muslim dan salah seorang wasit mengalami luka lebam dan memar pada bagian wajah, pelipis dan kepala. Seluruh wasit yaitu Agus Muslim (Malang), Ahmad Munawar (Bandung), M Andi Irwansyah (Bandung), Ginanjar (Bandung) langsung dievakuasi ke ruang ganti. Selain itu, inspektur pertandingan Edi Supriatna (Bandung) juga ikut diamankan dan dikawal polisi saat dievakuasi dari dalam lapangan sepak bola Stadion Madya Kota Magelang ke Polres Kota Magelang.
sumber:www.persip.net

Tidak ada komentar: