Senin, 30 April 2012

Diversifikasi Tempe ke Tingkat Nasional

PEKALONGAN - Meski tergolong produk baru, ternyata diversifikasi tempe seperti es krim, brownies, keripik dan puding semakin mendapat hati di masyarakat. Bahkan produk yang memiliki kandung gizi baik bagi kesehatan tersebut, mampu mendongkrak nilai dalam lomba pengelola Usaha peningkatan pendapat Keluarga Sejahtera (UPPKS)Terbaik, yang diselenggarakan Pemprov Jateng belum lama ini. Produk tersebut berkesempatan maju ke tingkat nasional.

"Diversifikasi tempe memberikan kesempatan bagi perajin untuk mengembangkan inovasi dan kreavitas.selain itu, tempe yang biasanya dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Kini seolah menjadi barang berharga karena memiliki nilai ekonomi tinggi yang memberikan tambahan pendapatan," ujar Bendahara UPPKS Delima Kota Pekalongan, Dzikriyah, kemarin.

Diungkapkan, keberhasilan timnya berkat dukungan semua elemen, baik pemerintah daerah, dan masyarakat. Dalam pengembangannya, perajin tidak menemui kendala yang berarti. Hanya saja, dibutuhkan inovasi, kreavitas, dan kesabaran yang tinggi untuk menciptakan produk yang berkualitas dan enak.

Optimistis
"Kami optimis, dengan persiapan yang matang, ke depan diversifikasi tempe akan memberikan nama terbaik di tingkat nasional," katanya. Kepala Bidang perindustrian Disperindagkop dan UMKM Kota Pekalongan, Bambang Suharyono menuturkan, produk diversifikasi tempe buatan perajin memiliki keunggulan tersendiri dibanding biasanya.

Selain memiliki kandungan gizi cukup banyak seperti yang dibutuhkan tubuh, pengembangan diversifikasi tempe dihasilkan dari kreativitas dan inovasi perajin sendiri. "Untuk mendukung pengembangan ekonomi daerah sebagaimana yang diprogram, pemerintah daerah akan terus mendorong perajin," ujarnya. Diungkapkan, agar produk unggulan yang dihasilkan memiliki daya saing tinggi, Pemkot Pekalongan akan terus berupaya meningkatkan kualitas produk maupun sumber daya manusia serta membantu pemasaran. (H79-88)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 24-4-2012)

 


Penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah 2012

Basyir Kembali Raih Penghargaan

Pekalongan, Info Publik – Penghargaan rasanya sudah bukan sesuatu yang istimewa lagi bagi sosok Walikota Pekalongan dr basyir Ahmad ini. Karena sepertinya penghargaan itu datang susul menyusul. Seperti yang didapatkanya dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah Jumat (27/4) malam lalu di Hotel Semesta Semarang.

Pada kesempatan itu Basyir yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Ir Wahyudi Pontjo Nugroho menerima penghargaan sebagai salah satu Kepala Daerah yang Peduli pada penyiaran bersama tujuh kepala daerah lainya. Penghargaan itu diberikan dalam Hari Penyiaran Nasional (HARSIARNAS) 2012.
Suami balgies Diab ini dinilai berhasil mengembangkan Lembaga Penyiaran Publik (LPPL) yang ada di Kota Pekalongan. Selain itu kebijakanya juga dinilai mendukung pengembangan LPPL. Seperti yang terlihat dalam APBD dan lain-lainya.

Saat dimintai tanggapanya, Sabtu (28/4) Basyir mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas penghargaan tersebut. “ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kota Pekalongan kepada masyarakat di bidang informasi,” tandasnya.

Dia berharap penghargaan ini bisa lebih memotivasi seluruh elemen untuk terus mengembangkan bidang informasi di Kota Pekalongan, termasuk keberadaan Batik TV. (MC/Humas & Protokol/AN Takari)
Sumber : www.pekalongankota.go.id

 

Swalayan Dikenai Sanksi Bila Beroperasi 24 Jam

Buka 24 Jam, Swalayan Dikenai Sanksi 

PEKALONGAN - Swalayan di Kota Pekalongan yang beroprasi selama 24 jam atau menyalah gunakan izin akan dikenai sanksi. Sanksi yang diberikan berupa peringatan untuk menanti peraturan sebagaimana yang telah diberlakukan. Kepala seksi pengembangan perdagangan dalam dan luar Negeri Bidang perdagangan Disperindagkop dan UMKM Kota Pekalongan ikbal Khafid mengatakan, sebagai bentuk upaya perlindungan terhadap pasar tradisional, sejumlah swalayan yang melanggar jam operasi akan diperingatkan.

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Wali Kota Pekalongan nomor 23 tahun 2010 tentang perubahan atas perauran Wali Kota Pekalongan nomor 38 Tahun 2009, tentang pedoman penataan dan pembinaan pasar Tradisional, pusat perbelanjaan dan Toko Modern. Dalam peraturan Wali kota (perawal) pasal 3A dijelaskan, waktu pelayanan pusat perbelanjaan dan toko modern dimulai pada pukul 10.00-22.00. Akan tetapi, untuk hari besar keagamaan, dan libur nasional waktu layanan maksimal pukul 24.00.
Sidak

Sementara jam kerja khusus selama 24 jam di berikan hanya kepada minimarket paling lama dua hari kerja dalam seminggu. "Meski ada sejumlah swalayan yang melanggar, pemerintah daerah belum akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) dikarenakan keterbatasan waktu kerja," kata dia. Dijelaskan, biasanya swalayan yang membuka usaha hingga 24.00,akan menutup usaha sendiri lebih awal. Sebab malam hari merupakan waktu istirahat dengan daya beli masyarakat yang rendah. Bagi swalyan yang ingin membuka usaha selama 24 jam, harus mengantongi izin khusus dari pemerintah.

Ikbal menambah, sebelum mengeluarkan izin pendirian, baik yang berdiri sendiri maupun terintegrasi,akan diperhatikan kepadatan penduduk. "Selain itu juga mempertimbangkan perkembangan pemukiman baru, aksebilitas wilayah, dukungan atau ketersediaan infrastruktur,keberadaan pasar tradisional,warung atau toko di wilayah sekitar yang lebih kecil,"tandas Ikbal.(H79-88)

Sumber : www.pekalongankota.go.id

 

Pundi-pundi Persip Bertambah

Persip Sudah ‘Kaya’

Pekalonganh, Info Publik – Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad menilai saat ini kesebelasan Persip Pekalongan sudah ‘kaya’. Dari hasil pemasukan tiket selama menjadi tuan rumah Persip sudah berhasil meraup dana sebesar Rp 1,35 Milyar. Bahkan pada pertandingan terakhir pundi-pundi Persip bertambah sebesar Rp 270 juta.

Hal itu dikemukakanya saat memberikan pengarahan kepada crew BatikTV di Ruang Sunan Kalijaga, Sabtu (28/4). Bahkan menurut Basyir ‘daftar kekayaan’ Persip itu akan terus bertambah karena ia belum menerima laporan dari penjualan kaos dan buku tentang kesebelasan kebanggaan kalong mania itu.
Kondisi itu menurut Basyir bukanlah sesuatu yang tiba-tiba. “Itu tidak kita dapatkan secara tiba-tiba, namun melalui kerja keras, kejujuran dan kesungguhan,” tandasnya.

Pada setiap langkahnya Basyir menekankan seluruh anggota Persip untuk berlaku jujur dan sportif. “Tidak ada itu pengaturan skor dan membayar wasit agar bisa memenangkan pertandingan walaupun banyak pihak yang menyarankan saya melakukanya,” ujarnya.

Namun Basyir yang memang religius itu lebih percaya pada rencana Allah SWT daripada rekayasa manusia. “Nyatanya meski dengan susah payah sekarang Persip bisa mencapai ketahap yang seperti ini,” sambunganya.

Karenanya ia meminta seluruh crew Batik TV untuk serius, jujur dan bekerja keras guna meraih kepercayaan masyarakat. “Jika kita bisa meraih ‘trust’ itu maka semua langkah akan jauh lebih mudah untuk membesarkan BatikTV,” katanya lagi.

Lebih jauh Basyir juga memberi nasehat jika karena satu dan lain hal ada crew yang merasa tidak cocok bekerja di Batik TV agar tidak ragu-ragu berhenti mencari pekerjaan lain. “Seperti yang saya alami dulu, tiga tahun bekerja tidak kenal waktu di sebuah rumah sakit swasta namun karena merasa ada sesuatu yang tidak cocok dengan hati nurani, maka saya memilih mundur dan alhamdulillah justru pilihan itu yang membuat saya bisa seperti sekarang,” tambahnya. (MC /Humas & ProtokolAN Takari)

Sumber :www.pekalongankota.go.id

Sabtu, 28 April 2012

Batik ATBM ( alat tenun bukan mesin )

Pekalongan adalah kota batik, kota yang mewarisi budaya seni membatik sejak jaman dulu. mayoritas penduduknya menggantungkan dari usaha perbatikan.sangat cocok bila Kota Pekalongan disematkan dengan julukan kota Batik. Kreativitas batik merupakan hasil olah yang menyesuaikan kebutuhan pengguna pada zamannya.bagaimanapun juga batik harus mengikuti tren yang selalu berkembang.disamping produk batik dengan media kain mori, ada juga batik dengan media kertas semen, dan kain ATBM (alat tenun bukan mesin) yang mempunyai hasil karya seni yang menarik.

Pada artikel kali ini penulis mengangkat batik dengan media ATBM (alat tulis bukan mesin). Di Pekalongan banyak ditemui para tukang tenun ATBM home industri hasil dari rumahan di setorkan ke pengepul dengan upah sesuai pesanan,adapun hasil kerajinan ATBM untuk taplak meja, sarung bantal, sajadah dan aksesoris lain.
Untuk informasi kerajinan ATBM CP :0857-4241-2525 (Sekar Jaya)





Desain by lutfie

Honda Freed Dirampas di jalan


PEKALONGAN - Perampasan dengan Modus menyita mobil dan mengaku anggota polisi terjadi di jl dr Sutomo, depan Brimob Kalibanger Pekalongan, sabtu (21/4) sekitar pukul 04.00. korban Purdiyianto (24) warga jl Laying 63 RT 6 RW 9 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat. Mobil Honda Freed G-8891-DE milik korban di bawa kabur pelaku. Kepada polisi, purdiyanto bersama dua saksi menjelaskan, saat mengemudikan mobil warna putih mutiara itu dari semarang menuju tegal, tiba-tiba di pepet beberapa orang yang mengendarai mobil Suzuki carry, Suzuki APV, Honda jazz dan montor yamaha RX King.

Pada awalnya pelaku mengaku dari kepolisian dan berusaha merebut kunci mobil. Setelah terjadi perebutan, pelaku mendapatkan kunci mobil, dan korban mendapatkan STNK mobil seharga Duar atus juta tersebut. Pelaku mengaku petugas dari salah satu lembaga pembiayaan, Dan menyuruh seluruh menumpang Honda Freed Untuk turun Dari kendaraan. Korban bersama Rekanya ditinggalkan bersama STNK di lokasi kejadian. Adapun mobil dibawa para pelaku ke arah barat. Sementara itu, Achmad Muchmudin (41) PNA Bagian Humas Pemkot Pekalongan Terpaksa Merelakan Honda Vario G-6780-H warna hitam yang baru saja dibelinya. Montor yang di pakai sehari-hari itu raib saat diparkir di depan Batik TV Pekalongan, jl jetayu, Senin (23/4)SEkitar pukil 10.30.

Kerugian
Kejadian bermula saat PNS yang bisa mengabadikan kegiatan pejabat Pemkot itu memarkir Honda Vario miliknya di depan Batik TV. Sekitar pukul 10.30, korban hendak pulang ke rumah untuk mengembalikan komputer jinjing miliknya. Namun saat di tempat parkir. Montor vario miliknya sudah tidak ada di tempat semula. Kerugian Rp 16 juta. Korban melapor ke polres Pekalongan Kota. Terpisah, pencurian pemberatan terjadi, sabtu (21/4) dini hari. Pelaku Zaenal Watoni (20) Ditangkap warga saat kepergok beraksi di jl jawa 14. korban beraksi di rumah doddy M idris (49). Anak korban Dita Wahyuningsih yang terbangun dan mendapati barang-barang berserakan di ruang belakang berteriak maling.

Tersangka yang mencoba kabur berhasil ditangkap warga yang sudah mengepung diluar rumah. Zaenal Watono mengaku usai pulang dari rumah kakeknya dikawasan bendan, timbul niat mencuri di rumah korban. Polisi mengamankan barang bukti TV LG, teko, asbak, nampan kuningan, burung hiasan cendrawasih, hiasan termometer kuningan, tiga pasang sendal, dan satu celurit. Kasubag Humas Polres Pekalongan Kota AKPPurwanto menjelaskan, pelaku residivis yang mendekam dipenjara duakali. (k2188)

(SUMBER : SUARA MERDEKA 25/4/2012) & Sumber lain.

Persip Pekalongan “Mengamuk”


PEKALONGAN- Tim kesayangan masyarakat di Kota Pekalongan, Persip, mengamuk saat menjamu tamunya PS Bengkulu yang berlangsung di Stadion Kota Batik, Kemarin (23/4) sore. Tim berjuluk Laskar Kalong itu mengalahkan tim Kesebelasan asal luar jawa dengan sekor 4-0. Dengan kemenangan tersebut, nilai yang diraih Persip dalam Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia bertambah menjadi 20. Pelatih Nasal Mustofa usai Pertandingan mengaku sangat gembira dengan permainan anak asuhnya. Semua strategi yang diarahkannya bisa diterapkan dengan baik.

Kami menerapkan pola menyerang di sepanjang pertandingan dan anak-anak menjalankan tugasnya dengan sempurna ,” tegasnya. Sejak awal pertandingan, timnya langsung melakukan tekanan, baik melalui lini tengah dan sayap. Agustus, Iwan Wahyudi, Wahyu Tri, dan Muslimin, yeng bermain di posisi tengah rajin membantu serangan dan memberikan suplai bola untuk kedua straikernya, Dede Tamboura dan Nur Coyo. Semua serangan itu sempat membuat lini pertahanan Bengkulu kerepotan meski belum juga bisa tercipta gol.

Lengah
Semua usaha itu akhirnya membuahkan hasil setelah tendangan salto Dede Tamboura menjebol gawang lawan. Gol itu menambah semangat pemain tim Laskar Kalong untuk kembali mencetak gol. Menit ke 23 dan 83, Dede menambah keunggulan bagi timnya. Adapun satu gol lain dicetak straiker asli kelahiran kota Pekalongan. Nur Coyo. Pemain itu memenfaatkan kelengahan kiper Bengkulu, Oki Y yang tak sempurna menguasai si kulit bundar. Tanpa ada Kesulitan pemain depan bernomor punggung 17 itu dengan santai memasukkan bola ke gawang lawan.

Manajer Persib pekalongan Aam Ichwan mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Batik, yang telah memberikandukungan penuh terhadap timnya. Tanpa ada mereka, tim Laskar Kalong tidak bisa bermain sebagus kemarin sore. Menyinggung pertandingan kandang berikutnya melawan Persitara Jakarta Utara, Jumat (27/4), Aam mengaku cukup berat. Pasalnya, tim yang bakal dihadapi nanti merupakan salah satu tim yang cukup kuat. Di samping itu, fisik pemain cukup tyerkuras habis setelah meladeni PS Bengkulu yang diperkuat pemain-pemain muda. “Untuk menghadapi pertandingan Ke depan, Saya minta supaya anak-anak bisa beristirahat yang cukup sehingga tenagahnya yang sudah terkuras habis segera pulih kembali,” paparnya. (H4-88)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 24-04-2012) & (www.Bolaindo.com)

Jumat, 27 April 2012

Jadwal KA Stasiun Pekalongan

Kelas bisnis di pulau Jawa
Pesan tiket buka disini

Update klikdisini
No. KA Nama KA Stasiun Keberangkatan Waktu Keberangkatan Stasiun Kedatangan Waktu Kedatangan Pemberhentian
19A Argo Parahyangan Bandung 05.30 Jakarta Gambir 08.43 Cimahi, Purwakarta, Jatinegara
20A Argo Parahyangan Jakarta Gambir 05.45 Bandung 09.08
Jatinegara, Bekasi, Purwakarta, Cimahi
21A Argo Parahyangan Bandung 06.30 Jakarta Gambir 09.55
Cimahi, Padalarang, Purwakarta Bekasi, Jatinegara
22A Argo Parahyangan Jakarta Gambir 09.15 Bandung 12.38 Jatinegara, Bekasi, Cimahi
23A Argo Parahyangan Bandung 11.30 Jakarta Gambir 15.02 Cimahi, Padalarang, Purwakarta, Bekasi, Jatinegara
24A Argo Parahyangan Jakarta Gambir 11.30 Bandung 14.58
Jatinegara, Bekasi, Purwakarta, Cimahi
25A Argo Parahyangan Bandung 14.35 Jakarta Gambir 17.48
Cimahi,Bekasi, Jatinegara
26A Argo Parahyangan Jakarta Gambir 16.35 Bandung 19.39
Jatinegara, Bekasi, Purwakarta, Cimahi
27A Argo Parahyangan Bandung 16.30 Jakarta Gambir 19.52
Cimahi, Purwakarta, Bekasi, Jatinegara
28A Argo Parahyangan Jakarta Gambir 19.00 Bandung 22.26
Jatinegara, Bekasi, Cimahi
29A Argo Parahyangan Bandung 20.05 Jakarta Gambir 23.30 Bekasi, Jatinegara
30A Argo Parahyangan Jakarta Gambir 20.25 Bandung 23.46 Jatinegara, Bekasi, Purwakarta
53 Cirebon Ekspres Cirebon 06.15 Jakarta Gambir 09.16
Jatibarang, Haurgeulis, Jatinegara
54 Cirebon Ekspres Jakarta Gambir 06.00 Cirebon 08.56 Jatinegara, Jatibarang
55 Cirebon Ekspres Tegal 06.00 Jakarta Gambir 10.38 Brebes, Cirebon, Jatinegara
56 Cirebon Ekspres Jakarta Gambir 09.35 Cirebon 12.35
Jatinegara, Haurgeulis, Jatibarang
57 Cirebon Ekspres Cirebon 10.00 Jakarta Gambir 12.58 Jatibarang, Jatinegara
58 Cirebon Ekspres Jakarta Gambir 11.00 Tegal 15.43 Jatinegara, Jatibarang, Cirebon, Brebes
59 Cirebon Ekspres Cirebon 15.15 Jakarta Gambir 18.12 Jatibarang, Jatinegara
60 Cirebon Ekspres Jakarta Gambir 13.15 Cirebon 16.15 Jatinegara, Jatibarang
61 Cirebon Ekspres Tegal 16.10 Jakarta Gambir 21.10 Brebes, Cirebon, Jatibarang, Jatinegara
62 Cirebon Ekspres Jakarta Gambir 18.30 Tegal 23.04
Jatinegara, Haurgeulis, Jatibarang, Cirebon, Brebes
73 Gumarang Surabaya Pasar Turi 17.25 Jakarta Pasar Senen 05.50
Bojonegoro, Cepu, Semarang Tawang, Pekalongan, Tegal, Cirebon, Jatinegara
74 Gumarang Jakarta Pasar Senen 17.45 Surabaya Pasar Turi 05.22
Jatinegara, Cirebon, Tegal, Pekalogan, Semarang Tawang, Cepu, Bojonegoro, Lamongan
75 Lodaya Solo Balapan 08.30 Bandung 17.40
Klaten, Tugu Yogyakarta, Wates, Kutoarjo, Kebumen, Karanganyar, Gombong, Sumpiuh, Kroya, Banjar,Tasikmalaya
76 Lodaya Bandung 08.00 Solo Balapan 17.13 Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Sumpiuh,
Gombong,Karanganyar
Barat ,Karanganyar, Kebumen, Kutoarjo, Wates, Tugu Yogyakarta, Klaten
77 Lodaya Solo Balapan 20.30 Bandung 05.41 Klaten, Tugu Yogyakarta, Wates, Kutoarjo, Kebumen, Karanganyar, Karanganyar Barat, Gombong, Sumpiuh, Kroya, Banjar, Tasikmalaya
78 Lodaya Bandung 20.00 Solo Balapan 05.10 Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Sumpiuh, Gombong, Karanganyar Barat, Karanganyar, Kebumen, Kutoarjo, Wates, Tugu Yogyakarta, Klaten
79 Mutiara Timur Surabaya Gubeng 09.15 Banyuwangi 15.56 Wonokromo, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Jatiroto, Rambipuji, Jember, Kalisat, Kalibaru, Kalisetail, Temuguruh, Rogojampi, Krenceng
80 Mutiara Timur Banyuwangi 09.00 Surabaya Gubeng 15.24 Krenceng, Rogojampi, Temuguruh, Kalisetail, Kalibaru, Kalisat, Jember, Rambipuji, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Wonokromo
81 Mutiara Timur Surabaya Gubeng 22.35 Banyuwangi 04.57 Sidoarjo, Bangil, Probolinggo, Rambipuji, Jember, Kalisat, Kalibaru, Kalisetail, Temuguruh, Rogojampi, Krenceng
82 Mutiara Timur Banyuwangi 22.20 Surabaya Gubeng 04.53 Krenceng, Rogojampi, Temuguruh, Kalisetail, Kalibaru, Kalisat, Jember, Rambipuji, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo
83/86 Purwojaya Cilacap 18.30 Jakarta Gambir 00.30 Maos, Kroya, Purwokerto, Jatinegara
84/85 Purwojaya Jakarta Gambir 06.45 Cilacap 12.30 Jatinegara, Purwokerto, Kroya
87 Sancaka Surabaya Gubeng 07.00 Yogyakarta 12.20 Jombang, Kertosono, Madiun, Sragen, Solo Balapan, Klaten
88 Sancaka Yogyakarta 16.00 Surabaya Gubeng 22.04 Klaten, Solo Balapan, Madiun, Kertosono, Jombang
89 Sancaka Surabaya Gubeng 15.00 Tugu Yogyakarta 20.23 Kertosono, Madiun, Solo Balapan, Klaten
90 Sancaka Tugu Yogyakarta 07.15 Surabaya Gubeng 12.33 Klaten, Solo Balapan, Sragen, Madiun, Kertosono
101 Senja Kediri Kediri 17:00 Jakarta Pasar Senen 06:45 Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Paron, Walikukun, Sragen, Solo Jebres, Semarang Tawang Jerakah, Pekalongan, Tegal, Cirebon, Bekasi, Jatinegara
102 Senja Kediri Jakarta Pasar Senen 15:00 Kediri 04:00 Jatinegara, Bekasi, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Jerakah, Semarang Tawang, Solo Jebres, Sragen, Walikukun, Paron, Madiun, Caruban, Nganjuk, Kertosono
103 Mutiara Selatan Bandung 17.00 Surabaya Gubeng 06.41 Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Kroya, Sumpiuh, Karanganyar Barat, Karanganyar, Tugu Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto, Wonokromo
104 Mutiara Selatan Surabaya Gubeng 16.00 Bandung 06.15 Wonokromo, Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Solo Balapan, Tugu Yogyakarta, Karanganyar, Karanganyar Barat, Sumpiuh, Banjar, Ciamis, Tasikmalaya
105 Senja Utama Solo Solo Balapan 18.00 Jakarta Pasar Senen 04.02 Klaten, Tugu Yogyakarta, Karanganyar Barat, Karanganyar, Gombong, Sumpiuh, Purwokerto, Cirebon, Jatinegara
106 Senja Utama Solo Jakarta Pasar Senen 20.30 Solo Balapan 06.22 Jatinegara, Cirebon, Prupuk, Purwokerto, Sumpiuh, Gombong, Karanganyar, Kebumen, Kutoarjo, Tugu Yogyakarta, Klaten
107 Fajar Utama Yogya Tugu Yogyakarta 08.00 Jakarta Pasar Senen 16.45 Wates, Karanganyar, Karanganyar Barat, Sumpiuh, Purwokerto, Cirebon, Bekasi, Jatinegara
108 Fajar Utama Yogya Jakarta Pasar Senen 06.20 Tugu Yogyakarta 14.45 Jatinegara, Cirebon, Purwokerto, Kroya, Sumpiuh, Karanganyar Barat, Karanganyar, Wates
109 Senja Utama Yogya Tugu Yogyakarta 18.30 Jakarta Pasar Senen 03.45 Wates, Kutoarjo, Kebumen, Karanganyar, Karanganyar Barat, Sumpiuh, Purwokerto, Cirebon, Jatinegara
110 Senja Utama Yogya Jakarta Pasar Senen 19.20 Tugu Yogyakarta 04.27 Jatinegara, Cirebon, Prupuk, Purwokerto, Sumpiuh, Karanganyar, Kutoarjo, Wates
111 Sawunggalih Utama Kutoarjo 07.00 Jakarta Pasar Senen 14.14 Kebumen, Karanganyar,Karanganyar Barat , Sumpiuh, Gombong, Kroya, Purwokerto, Cirebon, Jatinegara
112 Sawunggalih Utama Jakarta Pasar Senen 19.00 Kutoarjo 03.03 Jatinegara, Cirebon, Purwokerto, Kroya, Sumpiuh, Gombong, Karanganyar Barat, Karanganyar, Kebumen
113 Sawunggalih Utama Kutoarjo 19.00 Jakarta Pasar Senen 02.37 Kebumen, Karanganyar, Karanganyar Barat, Gombong, Sumpiuh, Kroya, Purwokerto, Cirebon, Jatinegara
114 Sawunggalih Utama Jakarta Pasar Senen 08.15 Kutoarjo 15.47 Jatinegara, Bekasi, Cirebon, Purwokerto, Kroya, Sumpiuh, Gombong, Karanganyar Barat, Karanganyar, Kebumen
115 Senja Utama Semarang Semarang Tawang 20.00 Jakarta Pasar Senen 03.10 Weleri, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Jatinegara
116 Senja Utama Semarang Jakarta Pasar Senen 19.10 Semarang Tawang 02.48 Jatinegara, Cirebon, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Weleri
117 Fajar Utama Semarang Semarang Tawang 08.00 Jakarta Pasar Senen 14.55 Weleri, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Cirebon, Jatinegara
118 Fajar Utama Semarang Jakarta Pasar Senen 07.15 Semarang Tawang 14.30 Jatinegara, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Weleri
7061 Malabar Ekspress Malang 15.30 Bandung 08.37 Blitar, Tulungagung, Kediri, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Solo, Klaten, Yogya, Wates, Kebumen, Karanganyar, Banjar, Tasik
7062 Malabar Ekspress Bandung 15.30 Malang 08.11 Blitar, Tulungagung, Kediri, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Solo, Klaten, Yogya, Wates, Kebumen, Karanganyar, Banjar, Tasik

 

 



































sumber :kereta-api.co.id












































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































Radio di Pekalongan

FM

RSPD Kota Pekalongan (Radio Kota Batik / RKB) 100.9 FM EX-675 KHz
Jalan Kerinci 2
PEKALONGAN 51111

Radio Walisongo FM 95.6 (Siaran Perdana 7 Juni 1969 )
Jl.Yudha bakti 77 Medono Pekalongan

RKS FM 96 FM
Jalan Raya Wiradesa
PEKALONGAN

Radio Suara Amarta Sakti (Radio Amarta / PM4FNE) 88.9 FM EX-91.8 MHz
Jalan Raya S. Parman 79
Wiradesa
 
Radio Ichsanul Amal (PM4FYL) 89.7 FM EX-92.5 MHz
Jalan Raya Wonopringgo 588
Rowokembu
Wonopringgo
PEKALONGAN 51181

Radio Damashinta Rasistania (D FM / PM4FIQ) 97.1 FM EX-101.6 Mhz
Jalan Tondano Ade 3
PEKALONGAN

Radio Chandra Adi Suara (Chandra POP FM / PM4FBN) FM 97.9 FM EX-99.85 Mhz

Radio BSP FM 103.8 PEKALONGAN
Jalan Singosari 21
Podosugih
PEKALONGAN 51111

Radio MS 102.3 FM MS RADIO PEKALONGAN
Jalan Mayjen S. Parman 193
Wiradesa
 
Radio Suara Citra Suhada Jaya 103.8 MHz (RCSFM / Gajahmada FM / PM4FCF)
Puri Hijau Kertijayan 234
PEKALONGAN 51171


AM

Radio Suhada AM 88 AM

Radio Santo Bernadus Duta Suara AM 648 kHz (Radio Bernadus / BDS Amboi)
Jalan Barito 4 PEKALONGAN 51116


sumber : www.id.wikipedia.org & www.asiawaves.net

Nikah Massal di Pekalongan

Pekalongan, Info Publik – Sebanyak 36 pasangan dari berbagai agama mengikuti pencatatan nikah massal yang diselenggarakan di Aula Gereja Kristen Indonesia (GKI), Pekalongan Senin (23/4). Mereka terdiri dari berbagai usia. Yang tertua bahkan berusia lebih dari 65 tahun. Dengan adanya pencatatan nikah massal ini diharapkan ada kepastian hukum bagi pasangan tersebut dan anak-anaknya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan Balgies Diab menyambut baik dilaksanakanya Pencatatan Nikah Massal ini. “Kami merasa surprise dengan antusias bapak-ibu sekalian yang mengikuti acara ini,” katanya Menurutnya dengan dicatatkannya sebuah pernikahan maka pernikahan tersebut memiliki kepastian hukum. “Diharapkan dengan hal itu akan lebih menambah kebahagiaan dan keberkahan bapak ibu semua,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Budi Santosa mengatakan diselenggarakanya pencatatan pernikahan massal ini ber tujuan membantu meringankan beban mereka yang ingin membina rumah tangga, tetapi belum mempunyai persiapan dalam hal materi. “kami berharap agar pelaksanaan pernikahan massal ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Pekalongan untuk turut peduli terhadap lingkungan dan sesamanya,” tegasnya.

Menurut Budi Pemerintah Kota Pekalongan senantiasa menyambut gembira, apabila ada di antara kelompok masyarakat menyelenggarakan kegiatan seperti ini, baik berupa pernikahan massal, khitanan massal, maupun berbagai kegiatan positif lainnya, yang bersifat sosial kemasyarakatan, dan menunjukkan kepedulian kita terhadap mereka yang membutuhkan. “Kepedulian terhadap sesama ini, merupakan salah satu wujud dan upaya kita di dalam mensyukuri segala nikmat serta karunia yang telah banyak dilimpahkan Tuhan Yang Maha Kuasa, kepada kita selama ini,” katanya lagi

Ditambahkanya dalam proses kehidupan manusia, pernikahan merupakan salah satu fase yang harus dan lazim dijalani. Di samping untuk memberikan legalitas hubungan dua insan laki-laki dan perempuan, pernikahan juga merupakan sarana bagi manusia untuk memperoleh keturunan dari jalan yang diridhoi Tuhan. ”Dengan adanya pernikahan yang sah, maka di dalam membina rumah tangga, manusia akan merasa aman dan tentram, karena telah sesuai menurut kaidah agama maupun menurut hukum negara.” tambahnya. (MC / Humas & Protokol / AN Takari)
sumber :www.pekalongankota.go.id

Persip Waspadai Tembakan Bola Mati Patricio Jimenez

 Nasal Musthofa (pelatih Persip)


PEKALONGAN -- Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan mewaspadai pergerakan pemain belakang Persitara Jakarta Utara, Patricio Jimenez, pada pertandingan putaran kedua Divisi Utama di Stadion Kraton Pekalongan, Jumat (27/4).

Manajer Persip Kota Pekalongan A'am Ichwan di Pekalongan, Kamis, mengatakan, mantan pemain Persib Bandung tersebut merupakan pemain sentral lini pertahanan tim berjuluk "Si Pitung" dan mempunyai kepiawaian memanfaatkan bola mati.

"Kami telah menginstruksikan anak-anak mewaspadai terhadap eksekusi tembakan bola mati dari Patricio Jimenez karena pemain itu cukup berbahaya," katanya.

Menurut dia, meski Persitara tidak diperkuat tiga pemain andalan, anak asuhanya harus displin dan menjaga kekompakan untuk mengantisipasi serangan dari tim berjuluk "Si Pitung" itu.

"Kami meminta para pemain tidak terlena menjaga lini pertahanan saat mendapatkan serangan maupun mengantisipasi eksekusi tembakan bola mati dari pemain Persitara karena tim lawan mempunyai 'skill' cukup tinggi dibanding tim PS Bengkulu," katanya.

Pelatih Persip Pekalongan Nasal Mustofa mengatakan, pemain akan fokus mengantisipasi tendangan bola mati dari tim lawan.

"Para pemain belakang telah kami tekankan selalu konsentrasi menjaga pemain tim lawan yang mendekat ke gawang Nurul Subkhi karena dari hasil evaluasi pertandingan sebelumnya, kekalahan Persip sebagian besar dari tendangan bola mati," katanya.

Ia mengatakan, untuk menghadapi Persitara Jakarta Utara, Persip akan mengandalkan pemain depan Nur Coyo dan Dede Tamboura.

"Kami tetap akan menerapkan strategi bermain menyerang. Akan tetapi serangan yang akan dilakukan tidak dilakukan secara frontal melainkan melihat situasi permainan dari tim lawan," katanya.

Redaktur: Hazliansyah
Sumber: Antara

Kamis, 26 April 2012

Tugas Satpol PP Cukup Berat


Pekalongan, Info Publik – Tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan semakin berat dimasa mendatang, karena di pundak merekalah penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan ketertiban masyarakat dibebankan. Karenanya diperlukan peningkatan profesionalitas dan kesejahteraan bagi mereka.

Hal itu disampaikan Walikota dr HM Basyir Ahmad pada upacara HUT Satpol ke 63 yang disatukan dengan peringatan 16 tahun Otonomi Daerah dan Hari Kartini di Halaman Setda Kota Pekalongan Rabu (25/4). “Satpol PP diharapkan bisa semakin mengembangkan jati dirinya, agar lebih bisa melaksanakan tugas-tugasnya,” katanya. Satpol PP juga diharapkan bisa bersinergi dan berkoordinasi dengan penegak hukum lainya dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Terkait Otonomi Daerah, Basyir menilai sebagai bentuk pendelegasian wewenang dari pemerintah pusat ke daerah. “Karenanya dalam melaksanakan tugas sebagai walikota kami juga memberikan wewenang kepada jajaran dibawah, karena dengan demikian kita juga berbagi masalah,” tandasnya. Dengan lebih banyak orang yang menangani permasalahan diharapkan akan lebih cepat pula tertangani.
Sebagai bukti Basyir menunjuk banyaknya penghargaan yang diterima Pemkot Pekalongan pada beberapa tahun terakhir. “Itu karena semua yang kita lakukan selalu berbasis masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu terkiat Hari Kartini, Basyir meminta agar kaum wanita bisa meniru keteladanan yang diberikan oleh Kartini.

Hadir dalam acara ini Kapolres Pekalongan AKBP Dony Fernando, Ketua DPRD M Bowo Leksono, Sekda Dwi Arie Putranto dan pejabat lainya. (MC/Humas & Protokol/AN Takari)

Pengusaha Perlu Tingkatkan Daya Saing Pasar dan Produk

PEKALONGAN – Guna menghadapi Peluang kerja sama ASEAN Economic Communiy Pada tahun 2015 mendatang, pengusaha Indonesia khususnya yang ada di Kota Pekalongan perlu meningkatkan daya saing melalui ekspor. Salah satu upaya yang dapat di lakukan dalam komunitas ekonomi ASEAN yakni meningkatkan ekspor-import ditjen perdagangan Harry Agus suroto dalam acara seminar peluang dan tantangan daerah dalam menghadapi pembentukan pembentukan komunitas ekonomi ASEAN 2015, di hotel Dafam Kota Pekalongan, Selasa (17/4) lalu.



Ia mengungkapkan, peningkatan ekspor dapat di lakukan melalui peningkatan daya saing dan diversifikasi ekspor. Peningkatan daya saing yang di maksud yakni, kompetitif dalam harga dan kualitas, memberikan efek ganda berupa peningkatan ekspor dan membuka lapangan tenaga kerja yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara diversifikasi eksport dapat dilakukan dengan dua cara, yakni deversifikasi pasar dan diversifikasi produk.

Daya saing

Diversifikasi pasar yakni Beralih ke pasar lain yang potensial seperti negara-negara di Asia, Afrika, Timur Tengah dan Amerika latin. Sedang dalam Diversifikasi Produk Pengusaha Harus melakukan Inivasi Yang merupakan Bagian Dari peningkatan Daya saing. Untuk mendukung peningkatan Ekspor tersebut, pemerintah mengatur kebijakan umum ekspor yang Wajib verifikasi. Hal tersebut Bertujuan meningkatkan daya saing, menjamin kepastian usaha, menjamin pasokan bahan baku atau bahan mentah untuk indrusti dalam negeri, melindungi sumber daya alam dan melestarikan lingkungan menjunjung prinsip menjaga kesehatan, keamanan, keselamatan, lingkungan hidup dan moral bangsa, serta bersikap aktif dalam hubungan internasional.

Selain itu, berdasarkan permendag 13/M-DAG/PER/3/2012 tanggal 10 Maret 2012 yang melalui berlaku 4 (Empat) Bulan sejak tanggal ditetapkan, akan Diberlakukan ketentuan umum di bidang ekspor antara lain, barang ekspor dikelompokan dalam barang bebasekpor. Barang batasan ekspor, dan barang dilarang ekpor. Ekpor dapat dilakukan oleh orang perseorangan, lembaga, badan usaha baik berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum. Lembaga atau badan usaha yang mengekspor barang dibatasi ekspornya harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan berdasarkan pengaturan jenis barang berupa, pengakuan sebagai eksporting terdaftar, persetujuan ekspor, laporan surveyor, surat keterangan asal dan dokumen lain yang dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan. (H79-90)

(Sumber: Suara Merdeka, 10-04-2012)

Rabu, 25 April 2012

Disbudpar Klasifikasi Usaha Restoran

  • Persiapan Visit jateng 2013

PEKALONGAN – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jateng mengklasifikasi rumah makan dan restoran. Klasifikasi itu untuk mempersiapkan tahun kunjungan wisata ke Jawa Tengah atau Visit jateng 2013. Kasi usaha pariwisata,bidang pengembangan Destinasi pariwisata, Disbudpar Jateng, Wisnu Agus priyono menjelaskan, untuk mempersiapkan Visit Jateng 2013, Disbudpar telah melakukan berbagai upaya.Di antaranya melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha dalam rangka penerapan pedoman teknis usaha rumah makan dan restoran.

Kegiatan-kegiatan tersebut untuk pemberdayaan masyarakat pariwisata guna tercapainya pariwisata yang memenuhi standar nilai jual dan memiliki daya saing tinggi, ”terangnya pada kegiatan Apresiasi Klasifikasi Usaha Rumah Makan dan Restoran di Jawa Tengah, Rabu (18/4) di Hotel Gren Mandarin. Praktisi Pariwisata dari Unisbank Hasan Abdul Razak menjelaskan, ada tiga pilar pengembangan pariwisata.Yakni pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. ”Jika salah satu dari tiga pilar itu tidak mendukung, maka pariwisata tidak akan berkembang,” tegasnya.

Tiga Pilar

Hasan menyebutkan, tiga hal penting yang harus dimiliki para pelaku usaha sebagai modal kerja, yakni ikhlas, cerdas dan keras. Penjabaran dari tiga modal kerja tersebut di antaranya profesional, bahagia, percaya diri, pintar, rapi, segar, menyenangkan dan bersemangat. Praktisi pariwisata dari sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi pariwisata Indonesia (Stiepari) Semarang, Aletta Dewi Maria menyampaikan manajemen pengelolaan rumah makan dan restoran dalam mendukung Visit Jateng 2013.

Menurutnya, kesan pertama tamu akan ditentukan oleh sambutan yan diberikan para petugas restoran atau petugas hotel. ”Seorang yang bertugas di restoran atau di hotel, perlu selalu menjaga penampilan dirinya untuk menarik kepuasan yang dirasakan oleh para pelanggan. Kebutuhan dan keinginan akan produk dan jasa layanan makanan dan minuman harus terpenuhi,” paparnya. Hadir dalam acara itu yakni Staf penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan provinsi Jateng Siti Zulaekha, dan Kasi Layanan kesehatan dan Makanan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) Semarang, Novi Ekarini. (K30-88)

(SUMBER: SUARA MERDEKA, 19-04-2012)

Salah Antri, Riski Ketinggalan Dikhitan Walikota

RSUD BENDAN – Ada kejadian lucu dalam acara khitanan massal yang diselenggarakan PKK Kota Pekalongan bekerjasama dengan Bapermas KB dan Ketahanan Pangan, Jum'at (13/4) sore di RSUD Bendan. Salah satu peserta khitanan massal, bernama Riski tertinggal tidak dikhitan Walikota Pekalongan, dr HM Basyir Ahmad. Penyebabnya salah antri saat akan masuk ke ruang pengkhitanan.

Kejadian bermula saat peserta antri untuk mendapatkan suntikan bius. Setelah dari tempat tersebut, para peserta mendapatkan nomer urut untuk pengkhitanan. Namun, Riski, justru masuk ke antrian pengambilan obat dan bingkisan yang harusnya dilakukan setelah prosesi pengkhitanan. Khundori, paman dari Riski yang mendampingi keponakannya dalam acara tersebut menjelaskan, terjadinya kejadian keponakannya belum dikhitan, karena yang mendampingi hanya boleh dari luar saja. “Saya hanya menunggu dan tidak ikut mengarahkan untuk antri. Kebetulan ruangannya semua berdekatan, jadi memang agak membingungkan,” tutur khundori kepada Radar.

Setelah para peserta keluar dari ruangan pembiusan dan mendapatkan nomor urut, khundori langsung menemui keponakannya. “Saya bertanya sama dia, sudah belum. Dia menjawab sudah, terus saya suruh dia antri lagi yang kebetulan antrian khitan dan pengambilan obat berdekatan,” ceritanya. Saat sedang menunggu, lanjut khundori, dirinya ditanya oleh petugas. “Keponakannya sudah atau belum, saya menjawab sesuai jawaban dari keponakan saya, sudah. Lalu saya disuruh mengarahkan keponakan saya untuk antri. Sesudah itu ada petugas yang bertanya lagi, sudah belum saya jawab kembali sudah, lalu disuruh antri ke pengambilan obat,” tuturnya lagi.

Karena pengambilan obat adalah proses terakhir. Setelah selesai Khundori beserta keponakannya diinstruksikan untuk pulang. “Saya nurut saja karena memang instruksinya seperti itu. Tapi anehnya saat akan pulang saya tanya sama keponakan saya, sakit tidak, dia jawab tidak. Saya mulai heran,” ucapnya. Setelah sampai rumah, banyak anak-anak yang ingin melihat hasil sunatan keponakan saya. “Tapi keponakan saya malu dan tidak mau, keponakan saya juga tidak ngomong kalau belum disunat. Setelah dia tidur,”

Saya penasaran dan melihat sendiri, ternyata bentuknya tetap utuh, tapi dari situ saya masih berfikir apakah itu model sunat yang baru. Jadi saya biarkan, tapi ternyata ketika saya hubungi panitia, mereka bilang bahwa itu belum disunat. Setelah itu kami langsung kembali ke RSUD Bendan, tapi sudah tutup.” kisah Khundori yang juga staf Bapermas KB tersebut. Salah satu panitia kegiatan, Muhammad Labib, membenarkan bahwa ada kejadian tersebut. Dirinya mengatakan kejadian tersebut mungkin disebabkan salah pengertian baik anatara petugas maupun peserta dan pendampingnya. “Tapi lucunya, tidak ada saling kejelasan anatara peserta dengan pendampingnya. Harusnya alau merasa belum kan bisa ngomong ke panitia,” ucap Labib.

Namun kejadian tersebut dikatakan Labib bisa menjadi cerita lucu tersendiri. “Saya juga sampai tertawa sendiri setelah mendengar ceritanya, kok bisa belum merasa disunat tapi tidak berontak,” ucapnya lagi sembari tertawa. Kegiatan tersebut, diikuti oleh sekitar 122 peserta dan diadakan dalam rangka HUT Kota Pekalongan yang ke-106 . “PKK berkerjasama dengan RSUD Bendan dan juga sponsor lain memang rutin mengadakan kegiatan sosial setiap tahunnya. Untuk tahun lalu, kami mengadakan nikahan massal, dan tahun ini khitanan massal,” bebernya lagi.

Kegiatan tersebut, lanjut Labib, bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang ada di Kota Pekalongan. “Mengingat sunat atau khitan juga menjadi kewajiban bagi seorang muslim. Jadi kami mencoba untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa melaksanakan kewajiban tersebut,” pungkasnya. (ap16)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 16-04-2012)

Soekarno di alun-alun Pekalongan

PAMERAN KELILING II MUSEUM

 PEKALONGAN – siapa sangka, tahun 1950 Presiden Soekarno pernah berpidato dihadapan ribuan rakyat Indonesia di Panggung terbuka alun-alun, Kota Pekalongan. Itu salah satu bukti sejarah yang di pamerkan dalam pameran keliling II Museum Jateng dan Yogyakarta serta Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jateng.
Foto yang mengagumkan itu tidak pernah di sangka oleh masyarakat Kota Pekalongan. Yang jelas gambar tersebut menjadi perhatian khusus pengunjung usai pembukaan. Kepala Dinas Perhubungan Periwisata dan kebudayaan (Dishubparbud) Drs Doyo Budi Wibowo MM, juga menunjukan foto bukti sejarah lain yang di pajang Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Jateng yakni foto Wakil Presiden Muhammad hatta saat mengunjungi koperasi Batik Pekalongan tahun 1956.
“Ini cukup menarik sekali, bukti-bukti sejarah pada masa Presiden Soekarno di Pekalongan ditampilkan oleh Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jateng. Mudah-mudahan, benar-benar bisa membangkitkan naisonalisme warga Kota Pekalongan,” katanya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan Drs dwi Arie Putranto Msi juga tak mau kehilangan momentum. Ia langsung mengabadikanya dengan memotret menggunakan hand phone.
Pada kegiatan tersebut, lokasi pemeran di gedung eks-Karasidenan Pekalongan diisi dari benda-benda milik Museum Ranggawarsita Semarang, Museum Baik Pekalongan, Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Monumen Pers Nasional Surakarta dan Museum Banten Vredenburg Yogyakarta.
Belajar Sejarah
Menurut Dwi arie saat membuka acara tersebut, kegiatan pemeran yang diharapkan dapat memberikan wacana pembelajaran dan menggairahkan masyarakat untuk dapat melestarikan sejarah serta budaya bangsa, sengaja ditempatkan ditempat gedung bersejarah, eks-Karisidenan Pekalongan karena merupakan gedung saki masa penjajahan Belanda serta merupakan bangunan cagar budaya.
Sementara, Ketua panitia Kegiatan yang juga Kepala UPTD Museum Batik Kota Pekalongan. Tanti Lusiani menambahkan, kegiatan untuk mendekatkan museum kepada masyarakat dalam mencintai sejarah bangsa, tahun ini digelar dalam rangkaian kegiatan mensukseskan Visit Jawa Tengah 2013. “Karena kegiatan ini merupakan momentum yang baik, maka kami selama dilaksanakan pameran, mengharapkan pihak sekolah mengirimkan siswa secara bergiliran untuk menonton langsung, sehingga diharapkan ke depan muncul keinginan untuk berwisata sejarah,” terang Tanti. (H52-900)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 19-04-2012)

Selasa, 24 April 2012

LOKER April 2012

Jazida Furniture
furniture dan interior design
Dibutuhkan Admin Web lokasi jl Woltermonginsidi Genuk Semarang

Syarat :
1. Bisa korespondensi dengan bahasa indonesia dengan baik dan benar.
2. Minimal lulusan SMA (diutamakan S1 laki-laki)
3. Usia dibawah 30 th.
4. Sanggup bekerja keras dan dalam tim.

Gaji minimal UMR .
Hubungi : minanul.ghoffar@gmail.com





Dibutuhkan Admin
Tanggal Pemasangan
:
17 April 2012
Tanggal Penutupan
:
27 April 2012

 



******************************************
Kami perusahaan bergerak dibidang outsourcing bekerja sama dengan PT. TRIDELTA JAYA untuk management tenaga kerja, membuka kesempatan kepada anda untuk bekerja di perusahaan PT. TRIDELTA JAYA, dengan kriteria:

  1. Laki - laki/ Perempuan


  2. Lulusan Min. SMA/SMK/D3/S1

  3. Umur Max. 35 Th

  4. Pekerja Keras

  5. Mampu bekerja team

  6. Dapat mengoperasikan Komputer Min. Ms. Office ( Word, Excel, Power Point ), Dll
Fasilitas:
  1. Gaji Pokok

  2. Upah Lembur

  3. Jamsostek
Persyaratan :

  1. Lamaran Pekerjaan

  2. Curriculum Vitae / Daftar Riwayat Hidup

  3. Foto diri 3 x 4 ( 3 Lembar )

  4. FC. IJazah, KTP
  5. Dibutuhkan Tenaga Admin Untuk PT. TRIDELTA JAYA
    Tanggal Pemasangan
    :
    13 April 2012
    Tanggal Penutupan
    :
    28 April 2012

     




*****************************************

PT Serayu Makmur Kayuindo
industri plywood dan perkayuan

Dibutuhkan 3 orang sebagai staff administrasi diutamakan lulusan dari S1 Akuntansi mau ditempatkan di pusat ataupun cabang perusahaan dengan fasilitas gaji yang memadai dan mess/perumahan karyawan dengan syarat :

1 Sudah lulus S1 akuntansi
2 Wanita maksimal 35 tahun
3 Tidak sedang bekerja ditempat lain
4 Sehat jasmani dan Rohani
5 Mengirimkan surat lamaran atau email ke hrd_serayubna@yahoo.co.id

Dibutuhkan 3 orang wanita jurusan akuntansi/S1 sebagai staff administrasi
Tanggal Pemasangan :
20 April 2012
Tanggal Penutupan :
20 Mei 2012

  ************************************************
TMCC SEMARANG
Bergerang dibidang General Trading, Supplier barang dan jasa
Perusahaan bertaraf nasional yang bergerak di bidang Supplier dan General Trading membutuhkan beberapa tenaga handal untuk ditempatkan pada bagian:

- Administrasi (Hub. Subchan 085727874494)

- HRD

- Gudang

- SPV

- Resepsionist

Syarat :

1. Usia Min 18-40 tahun.

2. Pendidikan SMA / SMU / Sederajat, D1, D2, D3-S1.

3. Jujur, Disiplin, Ulet.

4. Diutamakan domisili kota-kota Besar Jawa Tengah*Semarang, Purwodadi, Demak, Kendal, Pekalongan, Temanggung, Tegal, Brebes, Solo, Jogja,  Magelang, Jawa Timur*Surabaya, Malang, Madiun.

5. Bersedia Ditempatkan Di Kantor Cabang Jawa Tengah atau Jawa Timur.

6. Pendidikan SMP / sederajat pengalaman minimal 1 tahun (usia 20+).

7. Penempatan posisi diatas ditentukan dari kualifikasi kerja pada saat test prioritas kerja.

8. Proses Interview, Penerimaan SK Penempatan Kerja dan Perekrutan dilaksanakan di
Semarang-Jawa Tengah.

TMCC SEMARANG MEMBUKA LOWONGAN KERJA MINIMAL SMA
Tanggal Pemasangan :
25 April 2012
Tanggal Penutupan :
9 Mei 2012