Minggu, 10 Februari 2013

BPPT Akan Datang ke Pekalongan

Calon Lokasi Pasar Ikan Disurvei 

PEKALONGAN – Direktur Pemasaran Dalam Negeri Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengolahan Produksi Hasil Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Syaidullah Muhdi bersama Dinas Peternakan, Pertanian dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan mengecek calon lokasi pembangunan pasar ikan tradisional dan rumah kemasan di Jalan Pati Unus. Menurut Kepala Dinas Peternakan, Pertanian dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan, Candra Herawati, lokasi yang akan dibangun pasar ikan tradisional dan rumah kemasan tersebut sudah sesuai dengan kriteria KKP. “Setelah mengecek lokasi. Pak Syaidullah Muhdi menilai lokasi sudah bagus, sesuai dengan kriteria KKP,” terang Herawati, (8/2).

Bahkan, nantinya Ditjen Pengolahan Produksi Hasil Perikanan KKP akan menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk membantu mewujudkan pasar ikan trandisional yang higienis. Dengan harapan, lingkungan pasar ikan tradisional nantinya terjaga dan lingkungan sekitar pasar tetap bersih, tidak berbau amis dan tidak becek.

Program Pemasaran
BPPT akan membantu menciptakan pasar ikan yang bersih, ramah lingkungan dan tidak berbau amis. Senin pekan depan,
PEKALONGAN – Direktur Pemasaran Dalam Negeri Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengolahan Produksi Hasil Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Syaidullah Muhdi bersama Dinas Peternakan, Pertanian dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan mengecek calon lokasi pembangunan pasar ikan tradisional dan rumah kemasan di Jalan Pati Unus. Menurut Kepala Dinas Peternakan, Pertanian dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan, Candra Herawati, lokasi yang akan dibangun pasar ikan tradisional dan rumah kemasan tersebut sudah sesuai dengan kriteria KKP. “Setelah mengecek lokasi. Pak Syaidullah Muhdi menilai lokasi sudah bagus, sesuai dengan kriteria KKP,” terang Herawati, (8/2).
Bahkan, nantinya Ditjen Pengolahan Produksi Hasil Perikanan KKP akan menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk membantu mewujudkan pasar ikan trandisional yang higienis. Dengan harapan, lingkungan pasar ikan tradisional nantinya terjaga dan lingkungan sekitar pasar tetap bersih, tidak berbau amis dan tidak becek.

Program Pemasaran
BPPT akan membantu menciptakan pasar ikan yang bersih, ramah lingkungan dan tidak berbau amis. Senin pekan depan, BPPT akan datang ke Pekalongan untuk membahas masalah ini,” sambungnya. Untuk membangun pasar ikan tradisional dan rumah kemasan itu, DPPK Kota Pekalongan mendapatkan bantuan hibah dari KKP. KKP mengucurkan bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk pembangunan pasar ikan tradisional, dan Rp 500 juta untuk pembangunan rumah kemasan.

Dijelaskan, pembangunan pasar ikan tradisional tersebut untuk mendukung program pemasaran produk perikanan dalam negeri, baik perikanan tangkap maupun perikanan budi daya. “Dengan pembangunan pasar ikan tradisional tersebut, diharapkan bisa mengungkit pemasaran produk perikanan budi daya maupun perikanan tangkap Kota Pekalongan ke luar kota,” paparnya. Dengan adanya sistem rantai dingin, lanjut dia, produk perikanan yang dijual di pasar ikan tradisional tersebut menjamin kualitas produk perikanan. Sementara itu, pembangunan rumah kemasan untuk mendukung UKM yang bergerak di bidang usaha pengolahan hasil perikanan dalam mengemas prouk yang dihasilkannya. (K30-74)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 09-02-2013)

 

Tidak ada komentar: