Senin, 04 Februari 2013

Pantai Slamaran Berfungsi Sebagai Bangunan Pelengkap Kawasan Minapolitan

Melihat Kondisi Terkini Obyek Wisata Pantai Slamaran (2/habis)

PULUHAN truk setaip hari silih berganti memasukki komplek Obyek Wisata Pantai Slamaran dengan berbagai muatan. Intensitas lalu lintas yang tinggi dan beban yang cukup berat, membuat jalan sekitar komplek objek wisata hingga akses menuju Pantai Slamaran rusak parah. Bukannya tanpa tujuan, truk yang bermuatan material bangunan seperti pasir merah, batu dan bahan bangunan lain tersebut memang menawarkan komposisi bahan yang akan digunakan untuk pembangunan pelabuhan onshore. Pelabuhan yang akan langsung terhubung dengan laut lepas tersebut memang menjadi salah satu bangunan pelengkap kawasan Minapolitan.

Selain pelabuhan onshore, kabarnya ada beberapa fasilitas pendukung lain yang juga dibangun disekitar Pantai Slamaran. Sehingga saat Minapolitan terwujud 2015 mendatang, diharapkan penampilan komplek Pantai Slamaran sudah akan lebih baik dari kondisi saat ini. Hal itulah yang kemudian menjadi satu alasan bagi Pemkot Pekalongan, khususnya Dinas Pariwisata untuk tidak banyak membangun fasilitas di Slamaran. Karena, jika dibangun pun akan terkesan sia – sia. “Ya nantinya akan dibangun Minapolitan disana, sehingga kami sengaja tidak membangun fasilitas apapun,” jelas Kepala Dishubparbud Kota Pekalongan, Drs Doyo Budi Wibowo MM.

Untuk itu, dikatakan Doyo, Dishubparbud memfokuskan diri membangun satu obyek wisata pantai saja yaitu di Pantai Slamaran kami yakni akan lebih bagus kedepannya dengan menjadi salah satu komplek Minapolitan. Sehingga saat ini, Pemkot akan lebih fokus membangun pariwisata Pantai Pasir Kencana dulu. Dengan fokus ke satu tempat, kami akan lebih mudah mengelolanya,” tegasnya lagi. Dalam waktu dekat pihak Dishubparbud akan meningkatkan infrastruktur di komplek wisata Pantai Kencana. Beberapa wahana baru juga akan ditambahkan demi memuaskan para pengunjung. “Kami akan bangun secara bertahap. Harapannya agar Pasir Kencana kedepan dapat menjadi salah satu wisata kebanggaan masyarakat Pekalongan,” ucap Doyo.

Selain itu, Doyo juga membeberkan bahwa dalam waktu dekat komplek wisata di daerah utara akan bertambah yaitu dengan dibangunnya komplek wisata mangrove. Saat ini, di lokasi tersebut sudah dibangun pusat informasi mangrove sebagai awal proyek. “Wilayah Utara memang direncanakan akan dibangun lebih baik lagi. Harapannya dengan adanya beberapa obyek wisata disana dapat memberdayakan masyarakat dan lingkungan di wilayah Pekalongan Utara,” pungkasnya.

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 01-02-2013)

Tidak ada komentar: