Kamis, 04 Juli 2013

Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokwardis) tingkat Jateng di GOR Jetayu Kota Pekalongan

Industri Kreatif Dibangkitkan

PEKALONGAN – Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Drs Bakri MM, kemarin membuka kegiatan Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokwardis) tingkat Jateng di GOR Jetayu Kawasan Budaya Kota Pekalongan.

Pada kesempatan itu di hadapan Wali Kota Pekalongan HM Basyir Ahmad, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng seluru peserta, Bakri mengatakan kegiatan tersebut bukan merupakan kompetisi untuk mencari pemenang melainkan menunjukkan keunggulan pariwisata masing-masing daerah.

Perwakilan dari Pokwardis dari Pokwardis di Jawa Tengah sekarang ini bukan untuk berkompetisi mengejar gelar juara. Melainkan lebih memperkenalkan potensi pariwisata masing-masing untuk menjadi yang terbaik,” katanya.

Pasalnya, untuk mengimplementasikan Sapta Pesona tidak hanya dibibir dan dihafal saja, tetapi bagaimana memberikan cerminan Sapta Pesona dalam kehidupan sehari-hari.

Mendapat Respons
utamanya bagi Pokwardis menyosialisasikan kepada masyarakat terhadap gerakan Sapta Pesona untuk menciptakan sebuah pelayanan pariwisata secara baik.

Kepala Bidang Distinasi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng Ir Totok Riyanto MM menyebutkan, dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 32 kabupaten/kota di Jateng, kemudian Jambore dilaksanakan setipa setahun sekali untuk menguji tingkat kemampuan daerah dalam menjalankan Sapta Pesona.

Kegiatan ini mendapat respons baik dari pemerintah Kota Pekalongan dan penyelenggaraan acara berlangsung secara baik serta dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekalongan sebagai Tuan Rumah kegiatan tingkat jateng ini,” tandas dia.

Sementara itu, Wali Kota Pekalongan HM Basyir Ahmad mengatakan,pihaknya menyambut baik terlaksananya kegiatan Jambore Pokwardis Jateng di Kota Pekalongan. Pasalnya keberhasilan pariwisata tidak hanya merupakan gerakan pemerintah semata, melainkan keterlibatan dan semangat dari komunitas pariwisata akan bisa mewujudkan pariwisata yang baik dan diminati oleh wisatawan.

Termasuk di Pekalongan sendiri keterlibatan komunitas mampu membangun pariwisata secara baik, industri-industri kreatif tumbuh seperti sekarang tidak hanya batik saja, melainkan muncul kerajinan baru, yakni perpaduan antara batik dan tenun atau Banun,” jelas Walikota. (H52-49)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 03-07-2013)

Tidak ada komentar: