Walikota Tak Inginkan Wisudawan Jadi Pengangguran Terdidik
Walikota Pekalongan menghimbau lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Pekalongan jangan sampai menjadi pengangguran terdidik yang kian marak, saat menyampaikan sambutan pada wisuda STIE Muhammadiyah ke XV Senin (10/9/18) di hotel Dafam Kota Pekalongan.
“Diera sekarang ini sudah tidak jamannya lagi lulusan perguruan tinggi untuk selalu memiliki orientasi menjadi PNS, saat ini sudah eranya menjadi wirausaha atau entrepreneur, untuk mengurangi angka pengangguran terdidik”. ungkap Walikota.
Sebanyak 127 wisudawan mengikuti prosesi wisuda ke XV STIE Muhammadiyah Pekalongan, dengan rincian prodi D3 akuntansi sebanyak 10 orang, S1 akuntansi sebanyak 64 orang, S1 ekonomi islam sebanyak 8 orang dan S1 manajemen sebanyak 45 orang.
HM.Saelany Machfudz, SE yang hadir pada prosesi wisuda ke XV STIE Muhammadiyah Pekalongan menuturkan, bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya tergantung pada kebijakan Pemerintah namun juga semua pihak ikut terlibat dalam membenahinya. Pihaknya berharap, para wisudawan STIE Muhammadiyah Pekalongan mampu membekali diri dengan keahlian-keahlian lainnya bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Karena lulusan STIE Muhammadiyah Pekalongan adalah tenaga potensial dan terdidik yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ketua STIE Muhammadiyah Pekalongan, Sobrotul Imtikhanah, SE, M.Si menyatakan bahwa para wisudawan hendaknya mampu berkontribusi membangun masyarakat sesuai dengan kompetensi yang sudah mereka miliki. Lulusan atau alumni STIE Muhammadiyah Pekalongan juga harus siap untuk menghadapi persaingan kerja diera global. “Arus globalisasi sudah tidak terbendung masuk ke Indonesia. Disertai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih diera revolusi industri ke empat.
Tim Komunikasi Publik - Dinkominfo Kota Pekalongan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar