Kades Berikrar Tekan Stunting di Kota Santri
KAJEN – Kepala desa (kades) di Kabupaten Pekalongan berikrar untuk menekan angka stunting di Kota Santri. Komitmen itu dibacakan saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), Hari Anak Nasional, Hari Kesatuan Gerak PKK, dan penutupan Bulan Gotong-royong tingkat kabupaten yang dipusatkan di Lapangan Setda setempat, Selasa (6/8).
Dalam empat kegiatan tersebut disemarakan dengan Festival Kades Memasak, permainan keluarga bahagia, dan pameran produk. Peringatan Harganas, Hari Anak Nasional, Hari Gerak PKK, dan penutupan Bulan Gotong-royong ini dihadiri sekitar 2 ribu peserta.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi ditemui usai kegiatan, mengharapkan, dengan peringatan tersebut sinergitas masyarakat tercipta dengan baik. Menurutnya, gotong-royong sebagai salah satu kohesivitas sosial bisa digelorakan terus menerus. Minimal pada gerakan bersih Jumat pagi, lanjut dia, yang juga manifestasi dari gerakan gotong-royong.
“Pada seluruh jajaran PKK saya mengucapkan terima kasih karena sudah berupaya terus menerus menurunkan angka kematian ibu melahirkan, dan mengangkat kasus gizi buruk yang kemarin fenomena gunung es yang tidak terurai. Sekarang kita urai, data kita validasi dan treatment kita lakukan, sehingga secara statistik angka ini semakin berkurang. Kepala desa juga sudah berkomitmen mengurangi angka stunting,” tandasnya.
Selain itu, kata Bupati, seluruh warga, khususnya para kades, sudah sepakat jika pada Pilkades nanti mengusung tagar tolak anduman. “Saya kira ini bagus sebagai bentuk komitmen dan mudah-mudahan bisa terimplementasi dengan baik,” tandasnya. (ap5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar