HUT kota Pekalongan Ke 108 Sederhana dan Khidmat
Pekalongan,
Info Publik – Hari jadi Kota Pekalongan ke 108 diperingati secara
sedehana dan khidmad, Selasa (1/4). Diawali dengan kirab budaya,
gunungan buah-buahan dan nasi bungkus megono yang merupakan makanan
khas kota batik tersebut. Acara ditutup dengan Doa bersama dengan para
ulama.
Walikota
dr HM Basyir Ahmad, Wakil Walikota HA Alf Arslan Djunaid, Ketua DPRD M
Bowo Leksono serta sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(FKPD) juga mengikuti kirab tersebut. Yang menarik kirab tersebut juga
diikuti sejumlah peserta cantik berkulit bule yang memakai pakaian
tradisional Jawa.
Kirab
di mulai dari depan kantor Kelurahan Podosugih menuju Kompleks Pemkot
Pekalongan di jalan Mataram dan disaksikan ribuan warga. Usai kirab dan
doa bersama gunungan buah-buahan dan nasi megono itu langsung menjadi
rebutan warga.
Dora
(17) remaja asal Jerman yang mengikuti kirab bersama sejumlah temanya
mengaku sangat tertarik dengan tradisi dan kirab budaya ini. “Sangat
istimewa,” katanya dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata.
Kepala
DinasPerhubungan dan Pariwisata Kota Pekalongan, Doyo Budi Wibowo
mengatakan peringatan Hari Jadi Kota Pekalongan ini memang dilakukan
dengan sederhana karena saat ini sedang menghadapi musim kampanye
menjelang Pemilu. “Namun kami berharap kesederhanaan acara ini tidak
mengurangi arti dari Hari jadi itu sendiri,” ujarnya.
Walikota
Pekalongan dr HM Basyir Ahmad saat memberikan sambutan menegaskan bahwa
Kirab budaya ini menunjukkan Kota Pekalongan didirikan dan dibangun
dengan basis budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar