Bantuan untuk Korban Banjir
PEMKOT Pekalongan
sudah menetapkan kondisi darurat akibat banjir yang menerjang sejak
tiga hari kemarin. Untuk memenuhi kebutuhan makan para pengungsi dan
korban banjir lainnya di Kota Pekalongan, tim tanggap bencana yang
dibentuk Pemkot bersama beberapa pihak, seperti Kodim 0710/Pekalongan,
maupun para relawan, mendirikan dapur umum dan posko banjir. Walikota
Pekalongan dr HM Basyir Ahmad menyatakan, sejumlah dapur umum sudah
didirikan di beberapa titik. Antara lain, di Makodim 0710 Degayu,
Krapyak Lor, Tirto,. Kandang Panjang, dan sejumlah titik lainnya.
“Untuk
dapur umum, sudah didirikan di beberapa lokasi. Satu diantaranya ada di
Kodim. Lalu ada pula dua dapur umum di Jalan Kusuma Bangsa, antara lain
dekat Taman Makam Pahlawan dan STAIN, lalu di Krapyak Lor, dan beberapa
tempat lainnya,” ungkapnya, Minggu (19/1). disela-sela pemantauan
korban banjir di Krapyak Lor, Pekalongan Utara, Masing-masing dapur
umum itu, sudah mendistribusikan berbagai makanan matang ke para korban
banjir. Seperti yang dilakukan dapur umum di Kodim. Menurut Basyir,
dengan dibantu anggota TNI, berikut peralatan yang dimilikinya, maka
dapur umum tersebut setiap hari bisa membagikan sekitar 4.000 nasi
bungkus. “Dapur umum di Kodim itu bisa memasak dalam jumlah besar. Bisa
didistribusikan 4.000 nasi bungkus,” ujarnya.
Selain
dari dapur umum – dapur umum dan posko yang didirikan, bantuan nasi
bungkus maupun makanan siap saji lainnya untuk korban banjir juga
berasal dari para donatur perorangan, maupun dari sejumlah perusahaan
dan instansi swasta di Kota Batik. Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Sri
Ruminingsih menyatakan, bahwa sudah tak terhitung berapa bungkus nasi
yang sudah didistribusikan ke korban banjir yang bersumber dari dapur
umum di Kodim. Dia mencontohkan, untuk Sabtu malam kemarin, ada 900
nasi bungkus untuk penghuni Lapas Pekalongan.
Beberapa
ratus bungkus lainnya, didistribusikan ke korban banjir di berbagai
lokasi, seperti di Degayu, Pasirsari, Tiro, dan sebagainya. “Kita sebar
ke lokasi-lokasi banjir, dan ke sejumlah titik pengungsian. Seperti
Minggu siang ini, kita salurkan 450 nasi bungkus ke pengungsi di Masjid
Al Karomah,” sebutnya.
Dandim
0710/Pekalongan Letkol Kav Wahyu Eko Purnomo, melalui Danramil
Pekalongan Barat Kapten Arh Ahmad Wiyadi, menjelaskan bahwa Kodim
mengerahkan belasan personelnya untuk membantu membuat makanan di dapur
umum. “untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti ini, kita sebagai
prajurit TNI harus selalu siap turun tangan untuk memberikan bantuan,”
tandasnya. (way)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 20-01-2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar