Dinkes Turunkan Tim Medis Keliling, Bantu Korban Banjir
PEKALONGAN
– Banjir yang melanda Kota Pekalongan menimbulkan kerawanan timbulnya
penyakit bagi warga, seperti diare, gatal-gatal dan infeksi saluran
pernapasan (ISPA). Guna meminimalisasi serangan penyakit, Dinas
Kesehatan (Dinkes) menurunkan tim medis khusus yang berkeliling ke
beberapa lokasi, khususnya ke daerah yang terendam banjir.
“Tim ini akan membantu korban banjir yang kesehatannya terganggu.” kata Kepala Dinkes Kota Pekalongan, dokter Dwi Heri Wibawa.
Bantuan
yang diberikan yaitu pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat-obatan
gratis. Menurutnya, langkah tersebut perlu dilakukan karena korban
banjir tidak sempat berobat ke puskesmas sedangkan warga yang akses
rumahnya kebanjiran, dapat menunggu kedatangan tim medis untuk
memeriksakan kesehatannya. “Mereka membutuhkan pemeriksaan karena warga
rawan terkena penyakit,” imbuh Dwi Heri.
Lebih
lanjut dia menjelaskan, selama banjir, warga juga perlu melakukan
antisipasi supaya tidak terkena penyakit, seperti mengkonsumsi air
minum bersih.
Obat Gratis
Warga
juga diimbau agar tidak sering terkena air genangan untuk menghindari
penyakit gatal-gatal. “Ketika sering terkena air banjir, warga tidak
merasakan apa-apa atau hanya gatal-gatal biasa. Tapi lama kelamaan
penyakit itu semakin menjadi dan menjalar hingga ke tubuh,” ujar Dwi
Heri.
Seandainya
ada tanda-tanda terkena penyakit itu, warga diminta segera mengoleskan
salep khusus ke tubuh yang gatal. Kalau warga bingung mencari obat itu,
bisa meminta ke puskesmas terdekat. “Kami sudah mneyediakan obat-obat
untuk warga yang daerahnya terkena banjir, termasuk obat penyakti
gatal.” katanya.
Saat
musim hujan seperti sekarang, udara dirumah menjadi lembab. Karena itu,
jika ada kesempatan warga diimbau untuk membuka seluruh jendela rumah
guna mengurangi kelembaban. Kalau rumah dalam kondisi lembab,
penghuninya dikhawatirkan terkena ISPA. (H4-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 21-01-2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar