Dua Sungai Segera Dinormalisasi
PEKALONGAN
– Muara sungai Meduri dan Bremi yang selama ini kerap memicu banjir di
wilayah Kabupaten dan Kota Pekalongan segera dinormalisasi. Pemprov
Jateng tengah menyiapkan anggaran Rp 8 miliar, untuk realisasi
pengerukan ke dua sungai tersebut.
Dengan
dikeruknya sungat tersebut, diharapkan mampu menangani persoalan
banjir. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko,
saat mengunjungi korban banjir di Kota Pekalongan, (21/1). “Saya sudah
langsung telepon ke Dinas PSDA Jateng. Ada anggaran Rp 8 miliar bantuan
dari PABN 2014 untuk pengerukan Sungai Meduri dan Bremi. Adanya
normalisasi tersebut, diharapkan mampu meminimalisasi banjir yang
selama ini terjadi di Pekalongan,” terang Heru.
Dalam
pelaksanaannya, kata dia, Pemkot dan Pemkab Pekalongan bersinergi
dengan Pemprov. Pihaknya mengapresiasi Pemkot Pekalongan, yang telah
dengan cepat dan tanggap, menangani bencana banjir hingga tidak sampai
timbul korban jiwa.
“Kami
apresiasi, Pemkot bersama unsur Muspida telah bergerak cepat, sehingga
penanganan darurat dapat dilakukan dengan baik,” tegasnya. Namun
demikian, pihaknya menyrankan, dampak akibat banjir patut menjadi
perhatian bersama. Dengan kondisi minim di pengungsian, warga rentan
terserang penyakit. Penanganannya perlu dipikirkan secara
berkelanjutan. “Semuanya harus kompak. Antara pemerintah, TNI/Polri
maupun elemen lainnya bergotong royong membantu warga,” tuturnya.
Sebelum
berkunjung ke pengungsian, Walikota M Basyir Ahmad memaparkan kondisi
terakhir bencana banjir di Kota Pekalongan. Basyir Ahmad menyatakan,
dari empat kecamatan di Kota Pekalongan, semuanya terkena banjir. Namun
demikian, hingga saat ini, kondisi banjir sudah mulai surut. Warga yang
terkena banjir sekitar 17.000 warga atau 30 persen dari jumlah penduduk
Kota Pekalongan.
Pihaknya
beberapa kali rapat koordinasi dengan Pemkab Pekalongan membahas
penanganan Sungai Meduri. Baik Sungai Meduri maupun Bremi, menjadi
salah satu pemicu banjir di kedua wilayah tersebut. “Maka, kami butuh
peran serta dari Provinsi,” ujarnya. Heru Sudjatmoko didampingi M
Basyir Ahmad dan Wakil Walikota Alf Arslan Djunaid, berkesempatan
meninjau Lapas Klas IIA Pekalongan yang tergenang banjir. (H63-49)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 21-01-2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar