J-TREND GANDENG PEMKAB ADAKAN BINTEK
KAJEN – Journalist for Transformation,
Education and Democration (J-Ternd) Semarang bekerjasama dengan Pemkab
Pekalongan Sabtu (6/10) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bintek)
Pelayanan informasi Berbasis internet untuk Percepatan Pembangunan Desa
di Aula Lantai 1 Setda Kab Pekalongan.
Dengan mengundang peserta
yang merupakan wakil dari beberapa desa dari 19 kecamatan di seluruh
wilayah Kabupaten Pekalongan, serta perwakilan dari penggiat
pemberdayaan masyarakat perdesaan dan perkotaan, diharapkan Bintek ini
mampu membantu proses percepatan pembangunan berbasis internet di
wilayah Kab. Pekalongan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Presidium
J-Trend Semarang, A. Zaeni Bisri, SE, M.Si dalam sambutan singkatnya
pada acara pembukaan kegiatan ini.
Zaeni menyatakan, salah satu tujuan
dari Bintek ini adalah sebagai upaya melengkapi ketrampilan dan
pengetahuan penyelenggara pemerintahan di desa agar lebih cepat melalui
internet. Hal ini menurutnya dikarenakan internet sekarang telah
menjadi teknologi yang sangat diminati masyarakat dunia, dan di
Indonesia pada Tahun 2012 telah diakses lebih kurang oleh 20 % penduduk
serta telah menyumbang 1,6% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di
Tahun 2011.
Bupati Pekalongan, Drs. H.
A. Antono, M.Si dalam sambutan pembukaannya mengungkapkan rasa
terimakasihnya kepada J-Trend karena telah memilih Kabupaten Pekalongan
sebagai tempat penyelenggaraan Bintek ini, yang berarti masyarakat Kab.
Pekalongan didorong untuk bisa memanfaatkan internet dengan lebih baik
lagi.
Pada kesempatan ini Antono juga
mengungkapkan harapannya kepada peserta sebagai wakil dari masyarakat
agar mampu menularkan virus pembangunan yang positif bagi masyarakat di
daerahnya masing-masing. “Saya yakin semua peserta disini adalah
orang-orang pilihan yang menjadi obor atau tongkat di desa
masing-masing oleh karena itu Anda semua harus mendapatkan informasi
yang bermanfaat dan bermanfaat untuk kemudian ditularkan kepada
masyarakat, agar masyarakat tidak salah dalam memahami informasi,”
terangnya.
Melalui kegiatan seperti ini Antono
berharap peserta dapat didorong untuk menjadi masyarakat modern,
meskipun berdomisili di desa, karena menurutnya masyarakat modern
adalah masyarakat yang mampu menangkap perubahan dan menyikapi
perubahan tersebut ke arah yang lebih baik, dimanapun mereka
berdomisili.
Bintek ini menghadirkan tiga narsumber,
yaitu Dr.Yuliman Purwanto (Universitas Dian Nuswantoro Semarang) yang
menyajikan materi bertajuk kebijakan pelayanan informasi berbasis
internet, Drs. Amirudin, MA (Komisioner Komisi Informasi Pusat) dengan
materi terkait orientasi dan misi ketentuan keterbukaan informasi
publik, serta Gandy Kurniawan, S.Kom (IT Komisi informasi Prov. Jateng)
yang memberikan pelatihan tentang teknis layanan informasi berbasis
internet.Bintek inipun terasa lengkap dengan moderator Bapak Novel Ali.
(dhee2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar