Branding Batik Ditempelkan Di Mobil
PEMKOT
- Pemerintah Kota Pekalongan melakukan penempelan Branding Batik di
mobil dinas sebagai upaya untuk lebih mengenalkan keberadaannya sebagai
The World's City Of Batik. Selama ini, branding hanya dipakai dan
dilihat pada saat acara-acara tertentu saja yang berupa pemakaian pin.
Demikian diungkapkan oleh Walikota Pekalongan, dr HM Basyir Ahmad usai
melakukan penempelan stiker Branding Batik di mobil dinasnya, Selasa
(2/10) di Halaman Gedung Setda Pekalongan.
Pemasangan
stiker ini juga dimaksudkan bahwa Branding Batik milik rakyat
Pekalongan dan bukan golongan tertentu saja sehingga akan memiliki
kebanggaan dengan menjadi warga Kota Batik. “Branding ini kepunyaan
masyarakat Pekalongan sehingga ketika mobil dinas dipakai ke luar
daerah maka akan terlihat asal dari mobil tersebut. Direncanakan stiker
juga akan dibagikan kepada mobil-mobil masyarakat, yang dilakukan
secara cuma-cuma,” katanya.
Branding
Batik juga berguna untuk menjalin rasa kebersamaan dan keeratan
diantara warga Pekalongan. Diharapkan rasa gotong royong akan semakin
terjaga dan bisa mensejahterakan rakyat. “Branding ini akan memberikan
rasa kebanggaan bagi masyarakat karena berasal dari Pekalongan,”
bebernya.
Saat
ini branding masih sebatas untuk mobil karena keterbatasan dana yang
dimiliki, direncanakan penambahan anggaran akan diajukan pada tahun
depan agar bisa membagikan stiker bagi sepeda motor. “Mungkin nanti
pembagian stiker Branding Batik bagi pengendara sepeda motor bisa
dilakukan pada saat pengurusan STNK. Namun itu masih harus dilakukan
dengan pengajuan anggaran pada APBD mendatang,” tambahnya.
Sementara
itu Asisten II Sekda Pekalongan, Ir Chairuddien Musthahal mengatakan
kegiatan penempelan Branding Batik dilakukan bersamaan dengan Hari
Batik Dunia yang jatuh Pada 2 Oktober ini.
Pemasangan
Branding Batik ini nantinya akan diikuti dengan pemberian labelling
batik tulis, cap dan kombinasi. Adapun alasan pemasangan stiker
Branding Batik di mobil dikarenakan bisa dibawa kemana-mana sehingga
bisa dilihat dan diketahui banyak orang. “Untuk sementara ini pembuatan
stiker Branding Batik hanya sebatas sekitar 1.000 saja. Sehingga masih
diperuntukkan bagi mobil dilingkungan SKPD Kota Pekalongan,” ujarnya.
(ap15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar