Pagelaran Wayang Kulit Dengan Lakon “Semar Mbangun Kahyangan”

KAJEN – Kamis (4/10) malam, Pagelaran Wayang Kulit “KOLOR GOYANG” (Kolaborasi Organ, Gitar, Kendang dan Wayang) meriahkan kegiatan Malam Jumat Pahingan yang rutin digelar tiap bulan oleh Pemkab Pekalongan.

Acara yang dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Ir. H. Susiyanto, MM dan dihadiri oleh Kepala SKPD, Camat, dan Pimpinan BUMD/Asosiasi/Lembaga dan masyarakat Kabupaten Pekalongan digelar di Boulevard Depan Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan.

Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon “Semar Mbangun Kahyangan” oleh Ki Dalang Lilik Isdiyanto dari Doro, menceritakan niat Semar membangun Kahyangan dihalangi oleh para dewa dibawah kekuasaan Batara Guru karena dianggap salah akan menyaingi kekuasaan dan kewenangan fisik Kahyangan Junggring Saloka. 

Pagelaran wayang kulit kali ini sangat unik, karena tidak seperti dalam pagelaran wayang kulit yang diiringi oleh musik gamelan melainkan dengan kolaborasi organ, gitar dan kendang. Selain itu pagelaran tersebut juga diiringi oleh sinden, dan penyanyi dangdut serta penyanyi cilik yang membawakan lagu-lagu Campursari dan Dangdut. 

Sekretaris Daerah mewakili Bupati Pekalongan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan malam pahingan mengandung nilai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat. “Pada acara pahingan ini terjadi transaksi yang meningkat di kalangan pedagang kaki lima di wilayah Kajen sehingga menambah pendapatan bagi mereka“ terang Susiyanto.

Disamping itu kegiatan pahingan ini, merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap kesenian yang berkembang dimasyarakat dan wahana bagi insan seni untuk berekspresi.”Pelestarian seni budaya diharapkan akan eksis jika sering ditampilkan ke khlayak,” tandasnya.(Aan-Hamhum)

sumber