Pekalongan pusat pengolahan tanaman herbal
Pekalongan (ANTARA
News) - Kota Pekalongan, Jawa Tengah, telah dipilih oleh Kementrian
Kesehatan sebagai satu dari tiga daerah pusat pengolahan tanaman herbal
di Indonesia, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dwi Heri
Wibawa.
"Kementerian Kesehatan akan memberikan bantuan satu paket peralatan pengolahan tanaman herbal ke Kota Pekalongan karena merupakan satu dari tiga daerah yang akan dijadikan sebagai pusat pengolahan tanaman herbal, selain daerah di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Kalimantan Selatan," katanya di Pekalongan, Minggu.
"Kementerian Kesehatan akan memberikan bantuan satu paket peralatan pengolahan tanaman herbal ke Kota Pekalongan karena merupakan satu dari tiga daerah yang akan dijadikan sebagai pusat pengolahan tanaman herbal, selain daerah di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Kalimantan Selatan," katanya di Pekalongan, Minggu.
Menurut dia, nantinya, di Kota Pekalongan akan dibangun Pusat Pengolahan Pasca-Panen Tanaman Obat (P4TO) di kawasan kebun bibit Kelurahan Kertoharjo, Kecamatan Pekalongan Selatan.
"Satu paket peralatan pengolahan tanaman herbal itu akan ditempatkan di kelurahan tersebut. Jadi, mulai bahan baku (tanaman herbal, red) masuk, pengeringan hingga pengemasan akan dilakukan di Pusat Pengelolaan Pasca Panen Tanaman Obat di Kebun Bibit Kertoharjo," katanya.
Ia mengatakan bahwa P4TO akan menghasilkan simplisia, yaitu tanaman obat yang sudah dikeringkan yang dipergunakan sebagai bahan baku obat.
Pemkot Pekalongan, katanya, akan bekerja sama dengan industri obat berbahan dasar herbal ataupun jamu untuk memasarkan produk yang dihasilkan P4TO tersebut.
"Sedangkan pengadaan tanaman obat herbal tersebut, kami akan bekerja sama dengan petani di kabupaten sekitar, seperti Kabupaten Pemalang dan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawangmangu," katanya.
Ia mengatakan bahwa pembangunan P4TO di Kota Pekalongan akan dilaksanakan setelah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kota Pekalongan dengan Kementerian Kesehatan.
"Rencananya, MoU ini dilaksanakan pada 1 November 2012 Sedangkan bantuan satu paket perlatan mesin pengolah tanaman obat akan didistribusikan ke Kota Pekalongan setelah nota kesepahaman ditandatangani," katanya.
Editor: Ella Syafputri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar