Jepang minati udang vaname Pekalongan
Pekalongan, Jawa
Tengah (ANTARA News) - Pasar Jepang terbuka terhadap hasil budi daya
udang vaname dari Kelompok Petambak Sampang Tigo Kelurahan Degayu, Kota
Pekalongan, Jawa Tengah. Satu sebab penting karena kelompok petambak
itu bisa menjaga kualitas produknya.
Taieng (55), pedagang
pengumpul udang vaname di Pekalongan, Kamis, mengatakan, pedagang akan
menjual udang vaname ini ke Kabupaten Pati yang selanjutnya diekspor ke
Jepang oleh pedagang setempat.
"Udang vaname yang berukuran besar dan berkulit keras akan dikirim oleh
perusahaan pengekspor. Sedangkan, udang vaname berukuran kecil dan
berkulit muda dijual ke pasar tradisional," katanya.
Menurut dia, harga udang vaname mencapai Rp42.000 per kilogram dan
selanjutnya oleh perusahaan diekspor ke Jepang yang rata-rata mencapai
20 ton.
"Oleh karena itu, setiap memasuki masa panen udang vaname, kami selalu
membeli udang itu dari hasil budi daya Kelompok Simpang Tigo Kota
Pekalongan," katanya.
Ketua Kelompok Petambak Sampang Tigo Kota Pekalongan, Bahrudin
mengatakan bahwa budi daya udang vaname cukup menjanjikan karena hasil
panen mampu mencapai 3,3 ton.
"Hanya saja, saat ini petambak mengalami kesulitan mendapatkan pakan
dan bibit udang yang mencapai Rp17 ribu per kilogram. Untuk mendapatkan
pakan, kami harus membeli pakan ke daerah lain, karena di daerah
setempat belum ada pedagang yang menjual pakan itu. (*)
Editor: Ade Marboen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar