PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Dari 100.433 Kartu
Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atau E-KTP yang telah dicetak
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk wilayah Kota Pekalongan,
sebanyak 32.717 E-KTP sudah dibagikan kepada warga.
"Sampai Senin
(19/11), kami telah membagikan 32.717 E-KTP kepada warga Kota
Pekalongan. Artinya, 33 persen dari E-KTP yang sudah jadi, telah
diterima warga Kota Pekalongan," terang Kepala Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil (Dindukcapil) Kota Pekalongan Budhy Santosa, di ruang
kerjanya, Selasa (20/11).
Menurut dia, pendistribusian E-KTP
kepada warga telah dilakukan sejak dua bulan lalu. Namun,
pendistribusian E-KTP tercetak mengalami berbagai kendala. Di antaranya
terbatasnya alat pembaca E-KTP. "Alatnya terbatas, hanya satu yang
difungsikan. Itu pun, masih digunakan untuk enrollment (perekaman data
E-KTP)," sambungnya.
Selain itu, lanjut dia, banyak warga yang
sudah dijadwalkan melakukan aktivasi E-KTP tidak datang ke kantor
kecamatan untuk melakukan aktivasi dan mengambil E-KTP. Dijelaskan dia,
sebelum E-KTP diserahkan kepada warga, harus dilakukan verifikasi sidik
jari. Sehingga, warga harus datang sendiri, tidak bisa diwakilkan.
Namun
pada pelaksanaannya, banyak warga yang diundang untuk melakukan
aktivasi atau verifikasi sidik jari tidak bisa hadir ke kantor
kecamatan sesuai jadwal yang ditentukan. Budhy memaparkan, dalam sehari
pihaknya mengundang 175 hingga 200 warga di setiap kecamatan untuk
melakukan aktivasi E-KTP. Akan tetapi, dari jumlah warga yang diundang
tersebut, sekitar 50 hingga 75 warga tidak hadir. Akibatnya, ada sisa
E-KTP yang kembali ke kantor Dindukcapil Kota Pekalongan.
(
Isnawati / CN32 / JBSM )sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar