Penari Batik Jelamprang Terima Penghargaan
PEKALONGAN
- Sebanyak 250 penari Batik Jelamprang menerima penghargaan dari Istana
Negara. Setifikat diberikan langsung secara simbolis oleh Walikota
Pekalongan HM Basyir Ahmad di Ruang Amarta Setda setempat. Penghargaan
dari Istana Negara RI itu diberikan kepada seluruh penari Batik
Jelamprang, karena telah tampil dalam kegiatan sakral penurunan bendera
pusaka di hadapan Presiden Susilo Bambang Yodhoyono.
Pada
kesempatan memberikan penghargaan, Walikota menyatakan, pihaknya bangga
bisa memberikan yang terbaik untuk negara melalui penampilan 250 penari
batik. Karena dengan penampilan tersebut, seluruh penari yang merupakan
siswi dan mahasiswi di Kota Pekalongan dapat mengikuti kegiatan paling
istimewa di negara dan sangat sulit diikuti oleh masyarakat lain.
"Kesempatan
tersebut merupakan kenangan yang sangat berharga, karena tidak semua
masyarakat? bisa mendapatkan kesempatan seperti itu, bisa tampil di
hadapan Presiden dan saat kegiatan sakral negara," katanya. Karena itu,
Walikota mengharapkan kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai
prestasi bagi Kota Pekalongan, juga prestasi untuk seluruh penari batik
Jelamprang.
Jelamprang
"Memang awalnya kami semua sampai kewalahan memenuhi permintaan Istana
Negara, sebab semula hanya penari, kemudian muncul permintaan agar
diiringi pemain musik secara langsung," tandas dia. Disebutkan,
pihaknya juga minta seluruh pihak di Kota Pekalongan agar mengutamakan
tari batik sebagai tarian pembukaan berbagai kegiatan, sebelum
menampilkan tarian-tarian lainnya, agar kesenian khas tersebut menjadi
salah satu yang istimewa.
Sementara
itu, Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan (Dishubparbud)
Drs Doyo Budi Wibowo MM menambahkan, setelah tampil di Istana Negara,
tari kolosal Batik Jelamprang juga diminta untuk tampil pada puncak
peringatan HUT TNI di Semarang pada 5 Oktober. Namun, karena pada
Oktober penari Batik banyak melakukan kegiatan untuk memeriahkan Pekan
Batik Internasional (PBI), maka pihaknya hanya akan mengirim sebanyak
50 penari. "Sebab, sebagian penari lainnya akan tampil pada peringatan
PBI yang juga akan dilaksanakan Oktober," ujar Doyo. (H52-85)
(SUMBER :SUARA MERDEKA, 01-10-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar