Kamis, 20 Oktober 2022

Ramai Media Asing Menyoroti Larangan Obat Sirup Anak-anak



Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah media asing menyoroti larangan penggunaan obat sirup di Indonesia yang diduga terkait sejumlah kasus ginjal akut. Sebelumnya dilaporkan terdapat 206 kasus, di antaranya anak-anak, di mana 99 meninggal.

sumber


Deklarasi SRA-Sekolah Ramah Anak- PAUD Binaan PKK



10 Satdik di Kecamatan Timur Awali Deklarasi SRA PAUD Binaan PKK

Setelah diberikan legal formal, 10 satuan pendidikan (Satdik) anak usia dini binaan PKK Kecamatan Pekalongan Timur maju mendeklarasikan sebagai sekolah ramah anak (SRA). Deklarasi ditandai dengan penandatanganan komitmen antara 10 lembaga pendidikan, Walikota Pekalongan, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kota, kecamatan, kelurahan serta jajaran terkait, berlangsung di kelurahan Kalibaros, Kamis (20/10/2022).

Bunda PAUD kota Pekalongan, Inggit Soraya  mengapresiasi atas inisiasi deklarasi SRA PAUD binaan PKK perdana di kecamatan Pekalongan Timur. Menjadi pelopor, Inggit menghimbau usai menyatakan komitmen secara tertulis, seluruh lembaga pendidikan tersebut harus memiliki lingkungan yang aman dan nyaman dimana peserta didik anak usia dini dapat memperoleh hak perlindungan, pendidikan dan kesehatan sesuai dengan perkembangan usianya.

"Deklarasi SRA di lembaga PAUD ini masih random dan inisiasi bunda kecamatan Pekalongan timur sangat bagus sekaligus menggerakkan paud binaan PKK lain, semoga ada hasil yang nyata setelah ini," kata Inggit.

Menindaklanjuti kegiatan ini, Inggit berharap langkah yang sama akan segera dilaksanakan oleh 25 PAUD binaan PKK yang tersebar di 3 kecamatan lainnya, "Walaupun lembaga lain belum deklarasi, saya yakin semua sudah mengikuti dan melaksanakan kriteria SRA," imbuhnya.

Sementara itu Bunda PAUD Kecamatan Pekalongan Timur, Ningsih merinci 10 lembaga binaan PKK dari 7 kelurahan yang ada di wilayahnya terdiri dari 264 peserta didik dengan tenaga pendidik sebanyak 40 orang.

"Di kelurahan Kalibaros terdapat 2 lembaga binaan PKK yaitu paud tunas bangsa dan pos paud cahaya baros, pos paud bougenville di kelurahan klego, Noyontaansari ada 2 lembaga yakni paud amanah dan KB anggrek, di kelurahan Gamer ada Paud bina ria, Poncol ada pos Paud anggun, Kelurahan Setono terdapat KB cempaka sari kemudian yang terakhir kelurahan Kauman dengan 2 lembaga yaitu KB anggrek bulan dan pos Paud uswatun khasanah," jelas Ningsih.

Ia menuturkan deklarasi akan diwujudkan dengan aksi nyata untuk melahirkan generasi yang sehat raga dan mental serta bermanfaat bagi agama, nusa, bangsa khususnya Kota Pekalongan.

"Tekad kami untuk deklarasi ini tidak terlepas dari semua dukungan baik Bunda Paud Kota dan Walikota Pekalongan selaku pembina Paud dan bunda Paud kelurahan untuk menciptakan generasi yang berakhlak karimah," pungkasnya.

Istighosah dan Sholawat Bersama Peringati HSN di Lapangan Mataram







Ribuan Santri Istighosah dan Sholawat Bersama Peringati HSN

Ribuan santri Kota Pekalongan mengikuti Istighosah Santri Sholawat bersama Habaib, Ulama, Umaro, TNI-Polri di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Rabu malam (19/10/2022). Sempat terjadi hujan lebat namun para santri bertahan sampai acara selesai dan terus ikut bersholawat dengan khidmat.


WAlikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE menyampaikan rasa syukurnya Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini dapat dilaksanakan secara normal. Pemerintah Kota Pekalongan sudah mempersiapkan anggaran untuk penyelenggaraan malam hari ini. "Acara istighosah malam ini luar biasa, dihadiri oleh Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA. Beliau memberikan tausiyah tentang sejarah Hari Santri, ini agar para santri semakin memahami peran santri," tutur Walikota Aaf, sapaan akrabnya.

Menurut Aaf semangat dan animo para santri luar biasa. Pasalnya sempat terjadi hujan lebat tapi mereka tak bubar sama sekali sampai kegiatan selesai. "Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan keberkahan bagi kita semua, memberikan semangat dan identitas bahwa kota Pekalongan ini merupakan Kota Santri," ujar Aaf.

Melihat ribuan santri berkumpul istighosah bersama ini Aaf mengaku terharu. "Mudah-mudahan para santri ke depannya menjadi bibit unggul menjadi penerus habaib, kyai, dan orang-orang di atas panggung ini," pungkas Aaf.

Seminar Nasional Inklusi Keuangan Syariah - Hari Santri Nasional






Pemkot Dorong Santri Terlibat dalam Penguatan Inklusi Keuangan Syariah

Pesantren dengan para santri di dalamnya memiliki potensi sangat besar. Karena itu, semestinya pesantren bisa berperan vital dalam pemberdayaan ekonomi umat. Sejauh ini, para santri juga perlu memiliki literasi ekonomi dan keuangan syariah secara kuat. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pekalongan terus mendorong peningkatan inklusi keuangan syariah, sebagai bagian dari program inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat setempat.


Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menjelaskan bahwa, besarnya potensi ekonomi dalam ekosistem Pondok Pesantren dinilai Pemerintah dapat mendukung salah satu upaya Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui inklusi keuangan. Menurutnya, saat ini perkembangan inklusi keuangan syariah berkembang lebih pesat dibandingkan keuangan konvensional. Terlebih, sekarang ini inklusi keuangan semuanya sudah membuka unit atau berakuisisi ke keuangan syariah.

"Seperti hampir semua perbankan, koperasi, BMT, KSPPS, KSP semuanya sudah syariah," ucap Aaf usai membuka kegiatan Seminar Nasional Inklusi Keuangan Syariah dalam Rangkaian Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2022, berlangsung di Hotel Nirwana Kota Pekalongan, Kamis (20/10/2022).

Aaf menegaskan, perkembangan inklusi keuangan syariah ini harus didukung dengan semua pihak, tak terkecuali santri-santri. Terlebih, di Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ini, pihaknya mendorong penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) santri-santri di Kota Pekalongan sebagai penerus perjuangan  dari para perintis keuangan syariah.

"Mudah-mudahan hal ini membawa dampak yang baik dan keberkahan bagi semuanya khususnya pemberdayaan santri-santri dalam sinergi penguatan inklusi keuangan syariah di Kota Pekalongan," ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Endiriyo menerangkan, perlu kolaborasi antara Pemerintah Kota Pekalongan dan Dewan Nasional Keuangan Inklusif dalam Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 yang berfokus pada pemberdayaan. Dimana, sesuai Undang-Undang, pesantren berfungsi sebagai lembaga dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat.

"Narasumber dalam seminar nasional Peringatan Hari Santri ini yang dihadirkan adalah para santri yang telah berhasil didalam mengembangkan usaha baik itu bidang pertanian, perikanan, maupun teknologi nano," tutur Endiriyo.

Endiriyo membeberkan bahwa, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Dewan Nasional Keuangan Inklusif yang berfokus merangkul para santri milenial untuk penguatan inklusi keuangan syariah.

"Dimana di Indonesia, 53 persen dari struktur demografi itu anak muda yang didalamnya ada para santri,"ucapnya.

Endiriyo menyebutkan, inklusi keuangan syariah tumbuh dengan pesat diatas 100 persen.

" Dengan kolaborasi yang solid antar semua pihak, pemerintah, UMKM, para pelaku bisnis, santri, masyarakat, InshaAllah bisa terbangun optimisme di Indonesia untuk menghadapi kemungkinan gejolak perekonomian di Indonesia," bebernya.

Anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah, Agung Satria Hermawan menambahkan, berkaitan dengan keuangan syariah, DPRD Jawa Tengah mengakui ada kebuntuan dalam perpajakan, sehingga perlu didorong dari berbagai elemen, tidak hanya di perbankan konvensional, melainkan juga keuangan syariah untuk memacu perekonomian masyarakat Jawa Tengah. Sebab, masih ada tunggakan keterkaitan dengan perpajakan. Dimana, bukan dari perbankan besar tetapi justru dari BKK dan BPR.

"Kita hadir mendorong peran serta untuk membangkitkan perekonomian berbasis kesyariahan, dimana kita bisa bantu. Di komisi D juga menangani permasalahan pencemaran lingkungan, sehingga kita ingin melibatkan peran santri untuk kegiatan masyarakat yang berkaitan dengan permasalahan air, lingkungan bersih, tanaman dan hutan bersinergi dengan santri," pungkasnya.

Sensus Registrasi Sosial Ekonomi 2022


Setelah mulai dilaksanakan sejak 15 Oktober 2022, Wakil Walikota (Wawalkot) Pekalongan, Salahudin mengajak seluruh masyarakat untuk menerima para petugas Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 dengan baik dan memberikan data konkret.

"Masyarakat harus melayani dengan baik, karena kita harapkan tamu membawa berkah, dijawab pertanyaan dengan sejujur-jujurnya, kita beri kemudahan petugas sensus, apa yang dibutuhkan petugas masyarakat wajib membantu," tutur wawalkot Salahudin usai didata oleh petugas Regsosek Badan Pusat Statistik (BPS) Pekalongan di rumah dinasnya yang beralamat di jalan Bahagia, kelurahan Pasir Kramat Kraton, kecamatan Pekalongan Utara, Kamis siang (20/10/2022).

Ia menyampaikan adapun beberapa data yang dilontarkan oleh petugas sensus diantaranya luas bangunan yang ditempati, daya listrik rumah, jumlah orang selain keluarga yang tinggal dalam satu rumah, pendidikan anggota keluarga, kepemilikan rekening, jenis perabotan rumah tangga yang dimiliki dan data lain terkait data sosial dan ekonomi.

"Data hasil dari sensus akan digunakan pemerintah kota Pekalongan dalam mengambil kebijakan, masyarakat menjawab survey dengan betul agar kami bisa tahu betul kondisi riil dari kemampuan ekonomi masyarakat," sambungnya.

Sementara itu, kepala BPS Pekalongan, Rahyudin mengucapkan terima kasih atas penerimaan dan sambutan baik dari Wakil Walikota Pekalongan. Lebih lanjut ia berharap penerimaan wawalkot dapat dijadikan teladan sekaligus gambaran bagaimana tokoh- tokoh masyarakat juga turut dilibatkan dalam pendataan Regsosek ini.

"Melalui tokoh masyarakat, kami memberi contoh bahwa 100 persen warga tidak ada satupun yang terlewat pendataan, kesuksesan Regsosek 2022 didukung dengan penerimaan baik petugas oleh masyarakat kota Pekalongan," pungkasnya.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)

sumber

#Sensus

#Regsosek-Pekalongan

#BPS-Pekalongan-Kota

#BPS-Kab.Pekalongan

#BPS-Jawa-Tengah



Rabu, 05 Oktober 2022

Pekan Batik Nusantara

Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kembali menggelar Pekan Batik Nusantara 2022
 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Acara Pekan Batik Nusantara 2022 yang dimulai hari ini 05 Oktober 2022 di Kawasan Budaya Jetayu, Kota Pekalongan.