Minggu, 15 Desember 2024

Berita Viral: Anak Bos Toko Roti Lempar Kursi ke Karyawan

 Jakarta - George Sugama Halim, anak bos toko roti penganiaya pegawai ditangkap di sebuah hotel kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Polisi mengungkap alasan George kabur ke Sukabumi lantaran video penganiayaannya sudah kadung viral.

"Mereka merasa terancam kalau masih berada di rumahnya (toko roti) karena video penganiayaan yang sudah viral," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Senin (16/10/2024).

Nicholas mengatakan George pergi bersama keluarga ke hotel tersebut. Namun, ibu pelapor yang juga bos toko roti tersebut memberitahukan kepada polisi terkait keberadaan mereka hingga akhirnya ditangkap.

"Iya (pergi sekeluarga). Ibunya pelaku yang memberitahu kepada penyidik tentang keberadaan mereka di hotel Sukabumi," ujarnya.

Pelaku ditangkap pada Senin (16/12) dini hari. Pelaku ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur di sebuah hotel daerah Sukabumi, Jawa Barat.

Pelaku Sesumbar Tak Bisa Dipenjara
Wanita berinisial D pegawai toko roti di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, mengungkap ulah anak bosnya yang melakukan penganiayaan hingga melemparkan kursi. Korban menyebut pelaku sempat sesumbar kebal hukum.

D bercerita peristiwa penganiayaan sudah terjadi berulang kali hingga dirinya memutuskan untuk melaporkan ke polisi. Alih-alih takut, pelaku justru berkata korban tidak bisa memenjarakan dirinya.

"Sebelum kejadian ini saya pernah dilempar meja, tapi tidak mengenai saya dan saya dikatain babu dan orang miskin, dia merendahkan saya dan keluarga saya. Dia juga sempat ngomong 'orang miskin kaya lu nggak bakal bisa masukin gua ke penjara gua kebal hukum'," kata D saat dihubungi, Minggu (15/12).

Puncaknya pada Kamis (17/10), aksi arogan pelaku terulang. Saat itu pelaku meminta korban untuk mengantarkan pesanan makanannya. Namun korban menolak lantaran tengah bekerja dan juga hal tersebut bukan bagian dari tugasnya.

Saat itu pelaku mengamuk hingga melakukan penganiayaan. Korban dilempar menggunakan beberapa barang termasuk kursi hingga membuat kepala korban bocor.

"Akhirnya setelah saya tolak berkali-kali dia marah dan melempar saya pakai patung batu, kursi, meja, mesin bank dilakukan berkali-kali dan semua barang yang dilempar oleh si pelaku semua kena tubuh saya," kata dia.

"Setelah saya dilempari barang di situ bapaknya pelaku narik saya dan suruh saya pulang tapi tas dan HP saya masih tertinggal. Di dalam pas saya mau ambil tas dan HP saya di situ saya dilempari lagi pakai kursi berkali-kali akhirnya saya kabur dan terpojok tidak bisa kemana-mana," imbuhnya.

sumber

viral

Tidak ada komentar: