Bus Bandung Expres Terguling Di Pantura Wiradesa, Satu Orang Tewas
Bus Bandung Expres berplat nomor polisi D 7537 AB terguling setelah menabrak pembatas jalan di jalur pantura Kecamatan Wiradesa,Kabupaten Pekalongan, Sabtu dini hari. Akibatnya, satu orang tewas dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Kasubag Humas Polres Pekalongan, Ajun Komisaris Polisi Joko Suradji kepada Radio Kota Batik menjelaskan, kecelakaan ini di duga karena sopir yang bernama Fahali warga Bogor ini mengantuk.
Ketika itu bus Bandung Expres dari arah Magelang menuju Bandung melaju dengan kecepatan tinggi, dan tidak bisa dikendalikan lajunya hingga menabrak pembatas jalan.
Polisi sempat kesulitan saat berusaha mengevakuasi seorang jenazah kondektur bus bernama Windoyo warga Kabupaten Magelang, yang terjepit badan kendaraan. Jenazah baru dapat dievakuasi setelah didatangkan alat berat dan mengangkat bus tersebut dari badan jalan.
Sementara, puluhan penumpang termasuk sopir bus yang mengalami luka-luka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Kraton Pekalongan.
Kepala Bidang Perawatan Rumah Sakit Kraton Slamet Martono mengatakan, korban ada 25 orang penumpang menjalani rawat inap , yaitu 9 orang di Ruang Wijaya Kusuma, 11 di ruang Flamboyan, 3 orang di Seruni, satu orang di ruang Nusa Indah, dan seorang lagi di Ruang & ICU.
Slamet Martono menjelaskan, 3 korban yang mengalami luka berat dalam kecelakaan bus tersebut akan menjalani operasi salah satunya sopir bus Fahali yang mengalami patah tulang di kedua bagian kakinya.
sumber: www.radiokotabatik.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar