Pemkot Pekalongan menyatakakan masih kekurangan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu atau TPST, karena dari 47 kelurahan baru ada 17 TPST saja.
Walikota Pekalongan Basyir Ahmad saat Dialog dengan Radio Kota Batik mengatakan untuk saat ini langkah yang paling memungkinkan untuk pengelolaan sampah di Kota Pekalongan adalah dengan membuat TPST.
Sebab untuk saat ini TPA Kota Pekalongan yang ada di Degayu dinilai sudah tidak layak lagi jadi diharapkan masyarakat bisa mengelola sampahnya sendiri.
Walikota menambahkan harapanya ke depan setiap dua kelurahan harus sudah memiliki satu TPST. Dengan adanya TPST tersebut diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA.
sumber:www.radiokotabatik.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar