Petani Di Pekalongan Selatan Keluhkan Turunya Hasil Panen
Sejumlah petani di wilayah kecamatan Pekalongan Selatan mengeluhkan, terjadinya kekeringan yang melanda sawah milik mereka selama 2 bulan terakhir. Selain itu serangan hama tikus dan wereng, menyebabkan hasil tanaman padi jauh dari harapan.
Salah seorang petani Duwet, Khaeri kepada Radio Kota Batik mengatakan, musim kemarau tahun ini dirasakan paling parah dibanding tahun lalu, sehingga untuk mendapatkan aliran air dari bendungan Krompeng harus menunggu giliran.
Khaeri menjelaskan, pada musim tanam pertama hasil panennya hanya menghasilkan 4 setengah ton saja per 1 hektarnya / atau menurun 2 ton dibanding tahun lalu.
Muhsinin petani lainya mengungkapkan, dari lahan 3 hektare yang ia garap, hasil yang di peroleh tiap hektarnya hanya 4 ton saja, padahal tahun lalu sanggup menghasilkan 6 setengah ton padi.
sumber:www.radiokotabatik.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar