- Beberapa Saat Setelah Lahir
BANDAR -
Seorang bayi laki-laki yang baru saja lahir ternyata hanya diijinkan
menghirup nafas sekejap saja, hal itu dikarenakan beberapa saat setelah
lahir langsung dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri dengan cara membekap
mulut si bayi dengan menggunakan kedua tangannya.
Kapolres
Batang, AKBP Tony Harsono SIK MSi melalui Kasubbag Humas, AKP Tengku
Djafar Sodiq, menjelaskan peristiwa ibu kandung yang bernama Suciati
(20) warga dukuh Sipule Rt 6/6 Desa Kluwih, Kecamatan Bandar yang tega
membunuh bayinya sendiri tersebut terjadi pada Jumat (6/7) sekira pukul
00.30 WIB di tempat tinggalnya sendiri.
"Bayi laki-laki
malang yang baru lahir dibunuh ibu kandungnya sendiri setelah beberapa
saat baru dilahirkan tanpa bantuan tenaga medis," ungkap Djafar.
Dijelaskan,
pelaku yang saat itu berada di dalam kamar rumahnya memang dalam
keadaan hamil, dan saat itu bayi yang dikandungnya tersebut dilahirkan
sendiri tanpa bantuan tenaga medis, baik bidan maupun dokter. Tanpa
sebab yang pasti tiba-tiba di bayi mungil yang baru dilahirkan langsung
dibunuh pelaku dengan cara dibekap mulutnya menggunakan tangan.
Setelah
mengetahui jika si bayi sudah meninggal, kemudian pelaku mencoba untuk
membangunkan suaminya yang bernama Ahmad Ndoyo (26) dengan tujuan agar
suaminya tersebut membantu menguburkan jasad si bayi malang di dapur
rumah mereka, karena tidak kunjung bangun akhirnya pelaku mengubur bayi
tersebut di ruangan dapur dan membuat lubang menggunakan cangkul.
Sebelum
dikubur, bayi malang tersebut terlebih dahulu dibungkus menggunakan
kantong plastik dan tanpa menggunakan kain sehelaipun. "Pelaku
menguburnya di ruangan dapur, hal itu dilakukan agar tidak ada orang
yang tau jika dia telah membunuh anak kandungnya sendiri yang baru
dilahirkan," tuturnya.
Namun peristiwa tersebut akhirnya
terbongkar setelah ada salah satu tetangganya yang curiga dengan
gelagat pelaku, akhirnya melaporkannya kepada pihak kepolisian Polsek
Bandar. Petugas yang mendapatkan laporan tersebut tidak serta merta
datang, Kapolsek Bandar melakukan koordinasi dengan jajaran Reskrim dan
Intel Polres Batang untuk mengecek kebenaran laporan tersebut.
Kemudian
secara bersama-sama petugas mendatangi rumah pelaku, dan setelah
melakukan pengecekan, ternyata petugas menemukan seorang bayi laki-laki
yang dikubur di dalam ruangan dapur rumah pelaku. Dan pada saat
ditemukan kondisi bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan
dibungkus plastik putih.
Karena petugas menemukan bukti
adanya bayi yang dikubur, akhirnya pelaku dibawa ke Mapolsek Bandar
untuk dilakukan pemeriksaan, sedangkan untuk bayi malang tersebut
dibawa ke RSUD Batang untuk dilakukan pemeriksaan. Petugas sendiri
terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini, untuk itu petugas masih
meminta keterangan dari pelaku dan juga saksi.
"Kasus ini
menyangkut perempuan dan anak, sehingga untuk pemeriksaan dan
penyelidikan lebih lanjut diserahkan sepenuhnya kepada tim Perlindungan
Perempuan dan Anak (PPA) Polres Batang," jelas Djafar.
Hingga
saat ini masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, dan belum
diketahui pasti motif dibalik pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap
anak kandungnya sendir tersebut. Dan pelaku sendiri harus mendekam di
tahanan Polres Batang untuk diperiksa, dan kemungkinan pelaku juga akan
diperiksa kejiwaannya
sumber:www.facebook.com/notes/radar-pekalongan/ibu-bunuh-bayi-kandungnya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar