Pemkot Pekalongan Dorong Industri Kapal
TRIBUNNEWS.COM. PEKALONGAN - Pemerintah Kota
Pekalongan, Jawa Tengah, mendorong pelaku industri galangan kapal
membantu mewujudkan daerah setempat sebagai bagian dari poros maritim.
Wakil Wali Kota Pekalongan Alf Arslan Djunaid di Pekalongan,
mengatakan dorongan pemkot terhadap pelaku industri galangan kapal itu
juga sebagai upaya mendukung program poros maritim yang telah digagas
oleh Presiden Joko Widodo.
"Kami patut mendorong terhadap pelaku galangan kapal karena usaha
tersebut berperan besar dalam memajukan industri maritim khususnya
perkapalan di daerah setempat," katanya, Rabu (18/3/2015).
Menurut dia, usaha yang telah dilakukan PT Barokah Marine sebagai
salah satu industri galangan kapal di Kota Pekalongan, kini sudah
menunjukan kiprahnya sebagai perusahaan yang turut andil dalam mendukung
program poros maritim.
"PT Barokah Marine ini menyerap tenaga kerja relatif cukup banyak.
Kemudian kapal-kapal yang diproduksi juga sudah sesuai pesanan, seperti
kapal tongkang, kapal keruk, kapal roro, kapal tunda, dan kapal kargo.
Ini tentunya tak hanya memajukan sektor maritim saja tetapi juga sektor
lain," katanya.
Ia mengatakan Kota Pekalongan yang memiliki garis pantai dengan
panjang sekitar sembilan kilometer, juga sudah mempunyai program
minapolitan yang didukung oleh Pemprov Jateng dan pusat.
"Kami juga sudah ada rencana untuk mengembangkan kawasan pantai pada
bidang pariwisata, bisnis, serta industri maritim. Salah satu wilayah
pantai itu adalah kawasan Slamaran," katanya.
Ia mengatakankan pemkot optimistis banyak pihak yang akan mendukung
pengembangan industri maritim, termasuk industri perkapalan agar lebih
maju lagi.
"Banyak pihak yang bisa 'mem-backup', termasuk dalam pembiayaan. Jika
pengusaha bisa mencari terobosan di bidang pembiayaan dengan perbankan
maupun koperasi pasti ada jalan keluar," katanya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar