Rekannya Patah Tulang
KESESI – Seorang mandor kuli bangunan, Ratmo (60), warga Desa
Kebandungan, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, tewas lantaran
tertimpa longsoran tebing tempat kerja milik Subandi di Dusun Talutan Rt
01 Rw 04 Desa Kesesi Kecamatan Kesesi, Sabtu (14/3). Sementara rekan
kerjanya, Castono, patah tulang.
Informasi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 09.00.
Saat itu, korban bersama enam rekannya sekira pukul 07.30 mengerjakan
pondasi tebing dengan tinggi sekitar 3 meter. Bangunan yang rencananya
akan digunakan untuk garasi mobil milik Subandi itu tiba-tiba longsor
hingga menimbun Ratmo dan Castono (45) warga Desa Kebandungan, Kecamatan
Bodeh, Kabupaten Pemalang.
Dalam kejadian itu, seluruh tubuh Ratmo tertimbun longsoran tebing,
sedangkan Castono tertimbun sebagian tubuhnya. Diduga karena beban bekas
bangunan terlalu beras membuat korban tak berdaya hingga mengalami luka
cukup parah. Meski langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kajen,
namun nyawa Ratmo tak dapat terselamatkan hingga akhirnya meninggal
dunia. Sementara Castono mengalami patah tulang kaki hingga kini masih
mendapatkan perawatan medis di RSUD Kajen.
Salah satu rekan korban, Rusiyanto, warga Desa Kebandungan, Bodeh,
membenarkan saat itu ia bersama dengan korban tengah membuat bangunan.
Pada kesempatan itu, Ratmo tepat berada di bawah bangunan, sementara
Castono agak jauh. “Pada saat tebing roboh, tubuh korban tertimpa
bangunan, sementara Castono tertimpa kakinya,” terangnya.
Sementara Kasubbag Humas Polres Pekalongan, AKP Guntur Tri Harjanti,
ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, korban
sebelumnya hendak mengerjakankan pondasi untuk bangunan garasi mobil milik
Subandi warga Dusun Talutan Rt 01 Rw 04 Desa Kesesi Kecamatan Kesesi.
“Sesaat kemudian terjadi tebing tersebut longsor yang menimbun
seluruh badan Ratmo selaku mandor bangunan dan Castono. Meski kedua
korban langsung dilarikan ke RSUD Kajen, namun seorang bernama Ratmo
nyawanya taka dapat terselamatkan, sedangkan Cahyono mengalami patah
tulang,” terangnya.
Sementara untuk mengetahui lebih pasti, kasus itu masih ditangani
oleh anggota Polsek Kesesi untuk mengetahui persis penyebab longsornya
tebing tersebut. “Kasus ini masih ditangani anggota Polsek Kesesi,”
imbuhnya. (yon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar