Lalu Lintas Pekalongan Padat
PEKALONGAN saat ini perkembanganya begitu pesat, terutama
untuk bisnis dan lalu lintasnya. Terlebih berada di jalur pantura yang
kini semakin padat.
Hal itu sangat dirasakan Sales Area Manager Indosat Pekalongan, Taufiq Imam Masyudi.
Pria 42 tahun ini menuturkan bahwa kondisi lalu lintas Kota
Pekalongan sudah sangat padat dan berpengaruh terhadap kenyamanan
berkendara untuk dirinya.
“Pekalongan ini lalu lintasnya sangat padat, awal saya kesini yang
sebelumnya di Sampit Kalimantan jadi kaget. Tiga tahun yang lalu tak
sepadat ini, saya dari rumah ke kantor kadang risau jika terkena macet,
terutama saat ada kereta api. Kebetulan sekarang saya di Binagriya.
Terlepas dari hal itu Kota Pekalongan luar biasa,” jelasnya.
Menurut Taufiq, sapaan akrabnya, Pekalongan dari segi bisnis sangat
luar biasa terutama untuk batiknya, sebagai bukti dengan dirinya tinggal
di Kota Pekalongan saat ini sang istri mempunyai kesibukan baru yakni
bisnis batik.
“Batik Pekalongan luar biasa, saya akui batik pekalongan sangat
terkenal, sampai istri saya saat ini sibuk dengan bisnis batik. Jadi
selama ini lewat online istri saya bisnis batik bahkan penjualannya
sampai Palangkaraya, Palembang, dan juga Denpasar,” ujarnya.
Selain batik, menurut bapak dengan tiga anak ini, Kota Pekalongan
juga banyak kuliner yang nikmat. Mulai dari megono, garang asem, sampai
taoto bahkan terkenal dengan durian yang enak.
“Saya sangat suka kuliner, untuk kuliner Pekalongan saya suka semua.
Untuk duriannya juga enak luar biasa apalagi ada budaya festival durian
menurut saya itu sebuah nilai plus dari kota batik ini,” pungkasnya. (ap7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar