2014, Ekspor Pekalongan US$ 26,6 Juta
Pekalongan - Ekspor
sejumlah produk komoditas andalan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, selama
2014 menghasilkan devisa sebesar US$ 26,6 juta, kata Kepala Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Pekalongan,
Supriono.
"Adapun sejumlah negara yang menjadi tujuan ekspor, antara lain Afrika, Asia, dan Eropa," katanya di Pekalongan, Selasa (17/3).
Menurut dia, tujuh komoditas andalan tersebut adalah sarung tenun,
batik, garmen, benang, ikan kaleng, mi instan, dan cangkang kepiting
kering.
Untuk negara di Afrika, kata dia, biasanya mengekspor ikan kaleng,
sedangkan sarung dengan tujuan ke Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Ia mengatakan meski nilai ekspor sudah mencapai relatif besar tetapi produk industri masih diekspor melalui pihak ketiga.
"Selama ini, banyak produk hasil pengusaha kita yang sampai di luar
negeri. Akan tetapi produk itu sudah tidak lagi berlabel Pekalongan
karena pengusaha masih menggunakan pihak ketiga, bukan mengekspor secara
langsung," katanya.
Ia mengatakan sejumlah faktor yang memengaruhi para pengusaha enggan
melakukan ekspor langsung karena mereka belum memahami mekanisme dan
proses ekspor.
"Akibat tidak memahami masalah ekspor, para pengusaha takut akan
risiko yang dapat muncul dengan produk komoditas yang diekspor,"
katanya.
Penulis: /PCN
Sumber:Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar