Marak kasus begal disejumlah daerah, membuat Jajaran Polres Pekalongan
Kota membentuk tim khusus yang terdiri dari berbagai fungsi seperti
Satuan Sabhara, Satreskrim dan Sat Intelkam.
Mereka akan melakukan patroli dan pengamanan secara terbuka maupun tertutup di beberapa titik penggal jalan yang dinilai rawan.
Kapolresta setempat, Ajun Komisaris Besar Polisi, Luthfie Sulistiawan
mengatakan meski belum ada indikasi kasus begal, Namun pihaknya akan
tetap melakukan upaya gantisipasi dengan membentuk tim anti begal.
Kapolres mengungkapkan, tim yang dibentuknya itu bukan hanya fokus pada
kasus begal, tapi juga tindak kejahatan lain seperti pencurian
kendaraan bermotor maupun gangguan kamtibmas lainnya.
Sementara itu, Wakapolres Pekalongan Kota, Komisaris Polisi Mashudi
menambahkan jumlah anggota tim khusus antisipasi begal itu mencapai 75
personel, mereka terbagi ke dalam tiga tim, mereka akan beroperasi mulai
dini hari sampai petang terutama di jam-jam yang dinilai rawan terjadi
tindak kejahatan.
(Anjar R – Dirhamsyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar