PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Wali Kota M Basyir
Ahmad menargetkan Kota Pekalongan bebas rumah tidak layak huni (RTLH)
pada tahun ini. Setelah itu, Kota Pekalongan akan berkonsentrasi untuk
menyelesaikan titik-titik kumuh yang tersebar di beberapa kelurahan di
Kota Pekalongan.
“Tahun ini bebas rumah kumuh. Rumah yang tidak ada sekatnya, tidak ada ventilasi udara, akan diselesaikan tahun ini,” tegasnya.
Di lain pihak, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan,
Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPMP2AKB) Kota Pekalongan Sri
Wahyuni menjelaskan, dari data tahun 2009, rumah tidak layak huni di
Kota Pekalongan data 2009 tercatat sebanyak 1.325.
Dari jumlah tersebut, 900 rumah tidak layak huni akan diperbaiki
tahun ini. “Tahun ini, kami mendapat bantuan rehab rumah tidak layak
huni sebanyak 900 rumah dari Kementerian Perumahan Rakyat,” jelasnya.
Sementara, 425 rumah tidak layak huni sisanya akan diperbaiki
melalui Program Akselerasi Pembangunan Keluarga Sejahtera Berbasis
Masyarakat (PAPKS-BM), Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM),
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri perkotaan dan
melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dari Provinsi Jawa
Tengah.
“Dari berbagai program itu, harapan kami jumlah rumah tidak layak
huni akan semakin sedikit. Sehingga, target 2012 Kota Pekalongan bebas
rumah tidak layak huni bisa tercapai,” paparnya.
Untuk program TMMD, tambah dia, Kota Pekalongan mendapat bantuan
dari Pemprov Jawa Tengah untuk memperbaiki 10 rumah tidak layak huni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar