Romi Oktabirawa Terpilih sebagai Presiden Komisaris GKBI Investment
PENGUSAHA
batik 'Wirokuto Batik' sekaligus Ketua Paguyuban Pecinta Batik
Pekalongan, HM Romi Oktabirawa, terpilih sebagai Presiden Komisaris PT
GKBI Investment, periode 2012 - 2014. PT GKBI Invesment ini, adalah
sebuah 'holding company' dari Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI).
Keputusan
pemilihan H Romi, sapaan akrab HM Romi Oktabirawa untuk menjabat
sebagai Presiden Komisaris PT GKBI Invesment adalah merupakan hasil
dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT GKBI Investment untuk
menetapkan dewan komisaris, yang telah dilaksanakan pada Selasa, 18
september 2012 Hotel UNY Yogyakarta. Rapat itu sendiri dihadiri oleh 40
koperasi primer pembatikan di sentra-sentra industri batik Indonesia.
Sebagai
Presiden Komisaris PT GKBI Investment yang baru, H Romi mengungkapkan
sejumlah program prioritasnya untuk memajukan perusahaan yang
dipimpinnya tersebut. Diantaranya, dengan memperkuat daya saing anak
perusahaan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
PT
Primatexco Indonesia, PT Plumbon International Textile, PT Dayani
Garment Indonesia, PT Tokai Texprint Indonesia, PT Primissima, PT
Daiwaboo Industrial Fabrics Indonesia, dan Rehaltraco, adalah beberapa
anak perusahaan yang hingga kini berkembang di bawah payung GKBI
Investment.
"Kami
akan memperkuat daya saing industri anak perusahaan di lingkungan GKBI
Investment, membangun SDM yang tangguh, dan membuka investasi baru yang
bernilai tambah," jelasnya, saat ditanya mengenai prioritas kerja di
holding company milik Gabungan Koperasi Batik Indonesia itu, kemarin.
Menurut
Romi, jabatan sebagai Presiden Komisaris di GKBI Investment itu ibarat
memasuki sebuah dunia yang baru baginya. "Sungguh ini dunia baru bagi
saya. Saya anggap ini amanah yang harus selalu dijaga," kata pria
kelahiran Pekalongan, 3 Oktober 1973 yang pernah mengenyam pendidikan
di Universitas Kairo, Mesir, selama 2,5 tahun ini.
"Saya
mohon doanya, karena GKBI Investment milik 40 koperasi primer yang
beranggotakan lebih dari 8000 pembatik di seluruh Indonesia," imbuh
Romi.
Untuk
diketahui, Romi Oktabirawa sebenarnya bukan orang baru di industri
batik. Melalui Wirokuto Batik, H Romi pernah menyabet penghargaan "Seal
of Excellence Award" dari UNESCO pada tahun 2006 dan 2007 untuk produk
batik yang ekonomis dan ramah lingkungan. Bahkan, H Romi bersama
Paguyuban Pecinta Batik Pekalongan pada tahun 2005 berhasil memecahkan
rekor batik tulis terbesar "Batik On The Road" versi Guinnes World of
Records, yang berpusat di London, Inggris.
Saat
ini, banyak lembaga ataupun organisasi yang dipimpin ataupun digeluti
oleh H Romi. Diantaranya, dia menjadi Ketua Umum PPIP Pekalongan dari
tahun 2010 hingga sekarang, Ketua ASEPHI BPC Pekalongan, Pengurus
Yayasan Batik Indonesia Bidang Pelestarian Batik dan Pengembangan
Budaya Batik, salah satu penggagas "Pekalongan Heritages, serta
sejumlah jabatan dan organisasi lainnya. (way)
sumber:www.pekalongankota.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar