6 TAHUN BERGULIR, PNPM MPd SERAP DANA 120 MILYAR
Adanya program PNPM Mandiri Perdesaan
sangat bermanfaat dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan
pemberdayaan masyarakat. PNPM MPd memiliki peran strategis karena
memiliki sasaran yang cukup luas. Di Kab. Pekalongan kegiatan PNPM
mencakup 166 desa/kelurahan di 11 kecamatan. Demikian sambutan Bupati
Pekalongan yang dibacakan oleh Sekda Kab. Pekalongan Ir. H. Susiyanto,
MM saat membuka acara Semiloka SKPD PNPM MPd Kab. Pekalongan di aula
lantai 1 Setda, Kajen (20/09/12).
Dijelaskan Susiyanto, PNPM diharapkan memberikan dampak nyata terhadap pengentasan kemiskinan bagi warga miskin yang berada di desa. “Berdasarkan data BPS tahun 2010, kemiskinan di Kab. Pekalongan masih cukup tinggi sebesar 136.600 jiwa. Oleh karena itu dengan peran strategis PNPM, masyarakat mendapatkan fasilitas untuk mengelola secara langsung proses pembangunan, sehingga membuka kesempatan kerja yang pada akhirnya membantu meningkatkan kesejahteraan”, ungkapnya.
Program PNPM yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007 ini telah menyerap dana sekitar Rp.120.350.000.000,- sampai dengan tahun 2012. Dana tersebut terdiri dari APBN sebesar Rp.100.400.000.000,- dan APBD sebesar Rp.19.950.000.000,-. Tahun 2012 ini, total dana yang dialokasikan untuk 11 kecamatan sebesar Rp.21.200.000.000,-. Alokasi penggunaannya meliputi sarana prasarana dasar, pendidikan, kesehatan, peningkatan kapasitas masyarakat dan lain-lain.
“Saya berharap mengingat besarnya nilai dan manfaatnya untuk desa, para peserta semiloka dapat menyusun perencanaan dan anggaran yang semakin terarah dan tepat sasaran. Dana yang masuk ke desa ini bermilyar-milyar, keterpaduan langkah antara para pelaku PNPM menjadi sangat penting. Jangan sampai terjadi tumpang tindih kegiatan seperti dengan aspirasi kewilayahan, ADD dsb. Yang lebih penting, kegiatan-kegiatan yang dikembangkan di desa harus mampu menjawab permasalahan prioritas desa”, himbau Sekda.
Sementara Panitia Penyelenggara, Kepala BPMPKB Kab. Pekalongan, Ir. Hurip Budi Riyantini menyampaikan kegiatan semiloka ini yang dihadiri sekitar 85 peserta ini bertujuan memperkuat komitmen SKPD dalam penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat serta menyusun rencana strategis dan implementasi tindakan nyata. “Untuk optimalisasi materi, kami menghadirkan narasumber dari Propinsi Jateng Bpk. Adhi Prabowo, Drs. Wanuryo dan BPMPKB dengan materi Optimalisasi Pelaksanaan Program dan Fungsi Kelembagaan PNPM dalam Penanggulangan Kemiskinan serta Progres PNPM-MPd Kab. Pekalongan”, ujarnya. (rizka)
Layout : dinna.kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar