Warga Jenggot Geger Semburan Gas
JENGGOT - Warga RT 4 RW 2 Kelurahan Jenggot,
Kecamatan Pekalongan Selatan, digegerkan dengan munculnya api secara
tiba-tiba dari sebuah lahan kosong yang ada di pinggir kali setu,
kelurahan setempat.
Lahan seluas 3 meter tersebut, membakar setiap barang yang diletakkan diatasnya. Bahkan tak jarang hingga mengeluarkan api. Kejadian itu sontak membuat warga Jenggot dan sekitarnya berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.
Sholeh (54), salah satu saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut menuturkan, bahwa keanehan sudah diketahui sejak empat hari yang lalu, namun saat itu area yang dapat membakar hanya seluas lubang sumur. "Kami warga sekitar sini sudah tahu sejak empat hari yang lalu. Namun kami anggap biasa saja. Tapi tiba-tiba Selasa (28/8), areanya meluas dan semakin panas, sehingga kami buat pembatas agar warga tidak mendekati area," tuturnya.
Lahan seluas 3 meter tersebut, membakar setiap barang yang diletakkan diatasnya. Bahkan tak jarang hingga mengeluarkan api. Kejadian itu sontak membuat warga Jenggot dan sekitarnya berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.
Sholeh (54), salah satu saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut menuturkan, bahwa keanehan sudah diketahui sejak empat hari yang lalu, namun saat itu area yang dapat membakar hanya seluas lubang sumur. "Kami warga sekitar sini sudah tahu sejak empat hari yang lalu. Namun kami anggap biasa saja. Tapi tiba-tiba Selasa (28/8), areanya meluas dan semakin panas, sehingga kami buat pembatas agar warga tidak mendekati area," tuturnya.
Warga sempat menduga bahwa
munculnya api dikarenakan ada semburan gas dari dalam tanah, namun hal
tersebut dibantah Sholeh. Menurutnya, kemungkinan sumber api disebabkan
oleh areng (bekas kayu bakar,red) yang tertimbun di bawah lahan kembali
menyala akibat cuaca panas. "Beberapa tahun yang lalu, memang disini
sempat ditimbun arang bekas kayu bakar, tapi sudah kembali ditumbuhi
rumput. Kemungkinan arang kembali menyala karena cuaca panas," ujarnya.
Lahan tersebut, sambung Sholeh, juga sempat disiram air oleh warga sebanyak dua ember, tetapi api maupun asap yang menyala tidak padam, justru menimbulkan uap lebih banyak. "Bahkan tanah sempat menyembur sesaat setelah disiram air. Setelah itu kami tidak berani bertindak lagi," jelasnya.
Namun, kepastian mengenai keanehan tersebut, dikatakan Sholeh, akan diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk menelitinya. "Kami serahkan kepada Pemkot saja. Kami sudah melapor dan tadi juga sudah ada aparat dari kelurahan yang meninjau kemari secara langsung."
Sementara itu, Zaini (32), salah seorang warga asal Banyuurip mengaku mendengar kabar dari temannya yang kebetulan warga Jenggot. Dirinya mendapat kabar bahwa ada semburan gas yang muncul di wilayah setu, Jenggot. "Karena penasaran saya akhirnya datang. Tapi memang cukup aneh, karena tidak ada api atau bekas bakar-bakaran, namun lahan itu bisa membakar setiap barang yang dilemparkan keatasnya," ucap Zaini.
Sampai saat ini, lahan tersebut masih menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran melihat keanehan yang terjadi. Tetapi warga juga diimbau untuk tidak melakukan tindakan sendiri mencari kepastian tentang keanehan tersebut. (ap16)
sumber:http://www.facebook.com/notes/radar-pekalongan/warga-jenggot-geger-semburan-gas/416888648358445
Lahan tersebut, sambung Sholeh, juga sempat disiram air oleh warga sebanyak dua ember, tetapi api maupun asap yang menyala tidak padam, justru menimbulkan uap lebih banyak. "Bahkan tanah sempat menyembur sesaat setelah disiram air. Setelah itu kami tidak berani bertindak lagi," jelasnya.
Namun, kepastian mengenai keanehan tersebut, dikatakan Sholeh, akan diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk menelitinya. "Kami serahkan kepada Pemkot saja. Kami sudah melapor dan tadi juga sudah ada aparat dari kelurahan yang meninjau kemari secara langsung."
Sementara itu, Zaini (32), salah seorang warga asal Banyuurip mengaku mendengar kabar dari temannya yang kebetulan warga Jenggot. Dirinya mendapat kabar bahwa ada semburan gas yang muncul di wilayah setu, Jenggot. "Karena penasaran saya akhirnya datang. Tapi memang cukup aneh, karena tidak ada api atau bekas bakar-bakaran, namun lahan itu bisa membakar setiap barang yang dilemparkan keatasnya," ucap Zaini.
Sampai saat ini, lahan tersebut masih menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran melihat keanehan yang terjadi. Tetapi warga juga diimbau untuk tidak melakukan tindakan sendiri mencari kepastian tentang keanehan tersebut. (ap16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar