BUPATI : “YANG UTAMA ADALAH PENGHARGAAN DAN PENGAKUAN DARI MASYARAKAT”
KAJEN - Sebanyak 61 PNS di lingkungan
Pemerintah Kab. Pekalongan dilantik dan diambil sumpahnya pada hari ini
(6/9) untuk menjadi pejabat struktural eselon, III, IV, V, Kepala
Sekolah dan Pejabat Fungsional Pengawas Pemerintahan. Acara yang
dilangsungkan di Aula lantai 1 Setda Kab. Pekalongan ini dihadiri oleh
Bupati Pekalongan beserta Ibu Arini Antono, Wakil Bupati Pekalongan,
Sekretaris Daerah, dan para kepala SKPD di Lingkungan Pemkab Pekalongan.
Tercatat ada 44 PNS yang dilantik
menjadi pejabat eselon III, IV dan V, 13 guru yang diberi tugas
tambahan sebagai kepala sekolah serta 4 pejabat fungsional pengawas
pemerintahan. Diantara pejabat yang dilantik adalah Kepala Bagian
Kesra, Drs. M. Basori Anwar, M.Si yang dipromosikan menjadi Kepala
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, serta Drs. Ali Reza, M.Si yang
semula menjabat sebagai Kabag Pembangunan, kini mengisi kekosongan
jabatan Kabag. Humas Setda.
Diawal sambutannya Bupati Pekalongan,
Drs. A. Amat Antono, M.Si mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada
jajarannya atas apa yang sudah dilakukan, karena secara bertahap
Kabupaten Pekalongan telah mendapatkan berbagai penghargaan dari
propinsi maupun pusat. “Mohon hal ini jangan membuat kita berpuas diri,
karena sesungguhnya penghargaan dan pengakuan dari masyarakat adalah
hal yang utama,” tegasnya.
Tak lupa Antono menyampaikan beberapa
hal penting yang diminta diperhatikan oleh para pejabat, khususnya yang
baru saja dilantik. Menurutnya kepercayaan yang diberikan haruslah
diikuti dengan tanggungjawab, serta penguasaan Tupoksi dan tugas yang
dicari. Hal lain yang tak pernah ketinggalan disampaikan adalah
himbauan agar bersama menyatukan langkah, gelombang atau frekuensi
dalam melaksanakan tugas agar kebijakan yang diambil dapat sampai
kebawah secara tepat.
Bupati juga menekankan pentingnya
komitmen dalam melaksanakan peraturan perundangan dan tugas, karena hal
tersebut merupakan roh, landasan, serta spirit dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari. “Sehebat apapun peraturan yang ada, jika kita tidak punya
komitmen, percuma!, tempatkanlah peraturan pada otak kita dan komitmen
pada hati kita,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Antono juga menghimbau pentingnya meningkatkan kepekaan sosial, karena banyak hal di lapangan yang masih perlu diperbaiki. “Cek langsung ke lapangan kemudian koordinasikan,” ujarnya. Di akhir sambutannya, Antono menghimbau kepada para istri camat agar senantiasa mendukung tugas suaminya, menurutnya tugas camat sangat kompleks karena tidak hanya dituntut keahliannya namun juga ketauladanannya.(dhee2)
Pada kesempatan ini, Antono juga menghimbau pentingnya meningkatkan kepekaan sosial, karena banyak hal di lapangan yang masih perlu diperbaiki. “Cek langsung ke lapangan kemudian koordinasikan,” ujarnya. Di akhir sambutannya, Antono menghimbau kepada para istri camat agar senantiasa mendukung tugas suaminya, menurutnya tugas camat sangat kompleks karena tidak hanya dituntut keahliannya namun juga ketauladanannya.(dhee2)
sumber:www.pekalongankab.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar