Jakarta - Desa wisata menjadi perwakilan dari suatu daerah dalam
mempromosikan budaya, alam, sejarah dan atraksi seni. Inilah 3 desa
wisata terbaik yang memperoleh Penghargaan Desa Wisata 2012 dari
Kemenparekraf.
Wisatawan terus mengalir datang dan pergi ke desa-desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia. Di desa-desa ini, para pelancong bisa mengenal langsung keunikan dan kekhasan dari daerah yang jadi tujuan liburan mereka. Tak hanya memanjakan wisatawan, hadirnya desa wisata juga bisa membantu mensejahterakan penduduk yang tinggal di dalamnya.
Pihak Kemenparekraf pun mengapresiasi desa-desa wisata yang dianggap mampu meningkatkan kualitas mereka dengan memberikan penghargaan. 3 Peringkat teratasnya berasal dari DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Wisatawan terus mengalir datang dan pergi ke desa-desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia. Di desa-desa ini, para pelancong bisa mengenal langsung keunikan dan kekhasan dari daerah yang jadi tujuan liburan mereka. Tak hanya memanjakan wisatawan, hadirnya desa wisata juga bisa membantu mensejahterakan penduduk yang tinggal di dalamnya.
Pihak Kemenparekraf pun mengapresiasi desa-desa wisata yang dianggap mampu meningkatkan kualitas mereka dengan memberikan penghargaan. 3 Peringkat teratasnya berasal dari DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Penerima penghargaan desa wisata yang pertama adalah Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Disusul dengan Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kelurahan Kulonprogo, DIY di posisi kedua. Kelurahan Kauman, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah ada di posisi ketiga.
"Ini adalah acara yang pertama kalinya. Inisiatif yang sangat baik untuk mengapresiasi desa wisata untuk makin mendorong dan memotivasi mereka," ujar Wamenparekraf, Sapta Nirwandar, di acara Penghargaan Desa Wisata di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (25/9/2012).
Awalnya ada 72 desa dari 20 provinsi yang diusulkan oleh gubernur masing-masing. Setelah ditinjau lebih lanjut, terpilihlah 35 desa yang lolos penilaian. Dari 35 desa, dipilih lagi menjadi 15 desa. Akhirnya terpilihlah 10 desa yang terbaik dan jadi pemenang penghargaan.
"Dari 72 desa yang diajukan, akhirnya dipilih 10 yang terbaik," ucap Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Firmansyah Rahim dalam acara yang sama.
10 desa terbaik ini terdiri dari 3 desa penerima pemenang utama, 6 desa penerima penghargaan harapan dan 1 desa penerima penghargaan khusus. Pemenang utama berhak mendapatkan piala, piagam dan hadiah uang Rp 20 juta, Rp 15 juta untuk pemenang kedua dan Rp 10 juta untuk pemenang ketiga. Tujuh desa lainnya masing-masing mendapatkan Rp 7 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar