Ribuan Pencari Kerja Serbu Jobfair
KOTA
– Ribuan pencari kerja dari Kota Pekalongan dan sekitarnya mencari
peruntungan dalam perhelatan jobfair Kota Pekalongan tahun 2013 di GOR
Jatayu, Rabu (27/11). Mereka yang berasal dari berbagai disiplin ilmu,
berharap dapat menemukan pekerjaan dalam kegiatan yang digelar untuk
kedua kalinya tersebut.
Kohirumuslimah
(23), salah satu pelamar yang berasal dari Wiradesa mengaku,
peruntungan untuk mencari kerja dalam jobfair tahun ini. Targetnya
adalah, bisa mendapatkan pekerjaan indoor. “Apapun pekerjaanya asalkan
di Indoor. Nanti lihat dulu ke dalam, kalau cocok saya akan masukan
lamaran disitu,” akunya.
Akan tetapi, lulusan Ilmu Matematika Undip Semarang itu mengaku, lebih condong ke perusahaan finance atau perbankan. Karena, dirinya merasa pekerjaannya yang akan dihadapinya tidak jauh berbeda dengan disiplin ilmu yang sudah dipelajarinya. Selama ini, Imah, sapaan akrabnya, mengaku bel;um pernah bekerja, namun sudah beberapa kali mencoba melamar pekerjaan. “Kemarin juga ikut CPNS Provinsi tapi gagal tidak lolos. Sekarang mau coba lagi karena awalnya saya berfikir untuk melanjutkan pendidikan dulu. Namun karena peluang belum ada, akan saya isi dulu dengan bekerja untuk mencari pengalaman jkuga,” tuturnya lagi.
Akan tetapi, lulusan Ilmu Matematika Undip Semarang itu mengaku, lebih condong ke perusahaan finance atau perbankan. Karena, dirinya merasa pekerjaannya yang akan dihadapinya tidak jauh berbeda dengan disiplin ilmu yang sudah dipelajarinya. Selama ini, Imah, sapaan akrabnya, mengaku bel;um pernah bekerja, namun sudah beberapa kali mencoba melamar pekerjaan. “Kemarin juga ikut CPNS Provinsi tapi gagal tidak lolos. Sekarang mau coba lagi karena awalnya saya berfikir untuk melanjutkan pendidikan dulu. Namun karena peluang belum ada, akan saya isi dulu dengan bekerja untuk mencari pengalaman jkuga,” tuturnya lagi.
Hal
yang sama juga disampaikan Andi (22), lulusan Unnes Semarang tersebut
juga tidak menargetkan bidang pekerjaan yang akan dilamarnmya nanti.
Baginya, asalkan mampu maka akan dicoba. “Tidak menargetkan bidang
pekerjaan, tapi akan mencoba ke perbankan. Saya sudah siapkan empat
lamaran,” aku warga Batang tersebut.
Dalam
gelaran jobfair yang dibuka selama dua hari itu, sekitar 50 perusahaan
turut serta dan menyediakan 1000 lowongan kerja. Dari jumlah lowongan
tersebut, hampir seluruh kualifikasi pendidikan tersedia, mulai dari
SD, SMP, SMA/SMK, D3 hingga S1. Tercatat, 50 persen dari lowongan
tersedia, merupakan lulusan SMK/SMA, 30 persen untuk lulusan D3 dan S1
dan sisanya tidak terkualifikasi.
Walikota Pekalongan, dr HM Basyir ahmad dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda, Drs, Dwi Arie Putranto, Msi mengatakan, bahwa kegiatan jobfair ini menjadi satu langkah strategis untuk menurunkan angka pengangguran.
Selain itu, untuk mengatasi pengangguran juga diperlukan integrasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
Saat
ini terdapat 239 perusahaan di Kota Pekalongan dengan serapan tenaga
kerja mencapai 10.729 orang. Dari jumlah tersebut, 31 diantaranta
merupakan perusahaan besar, 69 merupakan perusahaan sedang dan sisanya
atau 139 merupakan perusahaan kecil. “Kondisi demikian, juga mendorong
para pencari kerja untuk datang ke Kota Pekalongan guna mengadu
peruntungan. Sehingga adanya jobfair ini disarankan dapat menjadi salah
satu solusi,” ucap Dwi Arie.
Jobfair
digelar selama dua hari yaitu Rabu (27/11) hingga Kamis (28/11).
Dinsosnakertrans juga menyediakan pembuatan kartu kuning di lokasi
pameran demi memudahkan para pelamar kerja. (nul)
(RADAR PEKALONGAN, 28-11-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar