Keluarga Tomah Kesulitan Lacak Karna PJTKI Sudah Tutup
Keluarga Tomah, Tenaga Kerja Indonesia atau TKI asal Kelurahan
Pringlangu, Pekalongan Barat, mengaku kesulitan melacak keberadaan
kantor PJTKI yang memberangkatkan Tomah, pihak sponsor yang ikut
memberangkatkan pun terkesan lepas tanggung jawab.
Kepada Radio Kota Batik, Wasripah, mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mendatangi pihak sponsor warga Noyontaan, namun hasilnya selalu nihil, bahkan beberapa waktu yang lalu pihak sponsor enggan memberikan data milik ibunya, dengan alasan sudah hilang.
Tomah mengaku sudah pernah melacak keberadaaan PJTKI yang memberangkatnya, namun perusahaan yang bersangkutan telah tutup, sehingga data mengenai pemberangkatan ibunya sepertinya sudah hilang.
Sementara itu, Walikota Pekalongan Basyir Ahmad berjanji akan membantu sepenuhnya untuk melacak keberadaan Tomah dan bersedia mengurus kepulanganya melaui bantuan kementrian luar negeri dan kedutaan besar Indonesia di Oman.
Kepada Radio Kota Batik, Wasripah, mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mendatangi pihak sponsor warga Noyontaan, namun hasilnya selalu nihil, bahkan beberapa waktu yang lalu pihak sponsor enggan memberikan data milik ibunya, dengan alasan sudah hilang.
Tomah mengaku sudah pernah melacak keberadaaan PJTKI yang memberangkatnya, namun perusahaan yang bersangkutan telah tutup, sehingga data mengenai pemberangkatan ibunya sepertinya sudah hilang.
Sementara itu, Walikota Pekalongan Basyir Ahmad berjanji akan membantu sepenuhnya untuk melacak keberadaan Tomah dan bersedia mengurus kepulanganya melaui bantuan kementrian luar negeri dan kedutaan besar Indonesia di Oman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar