Kemampuan Guru Ditingkatkan
Untuk
menmingkatkan kemampuan para guru agar memiliki skill sebagai
instruktur pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
pembelajaran di sekolah, Dindikpora bersama dengan Pusat Teknologi
Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekom), Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan training of Trainer (TOT) Pemanfaatan TIK bagi guru,
Rabu (27/11).
Sekretaris
Panitia TOT, Triyono, Mpd menjelaskan, kegiatan tersebut direncanakan
berlangsung selama tiga hari, di mulai dari Rabu hingga Jumat. Adapun
kegiatan berupa fasilitasi pemberdayaan MGMP, TOT pemanfaatan TIK untuk
guru di Kota Pekalongan.
Selama
ini, pembangunan pendidikan ndi Indonesia menghadapi dua masalah besar
yaitu problem pemerataan dan kualitas pendidikan. Untuk bisa
meningkatkan daya jangkau pendidikan agar bisa melayani semaksimal
mungkin sekaligus tetap mengutamakan peningkatan kualitas pendidikan.
“Dengan
berbagai potensi yang dimiliki, TIK diharapkan dap[at mendukung upaya
peningkatan mutu dan perluasan jangkauan layanan pendidikan di
Indonesia. Hal ini juga telah sesuai dengan misi Kemdikbud,” bebernya.
Pesatnya
perkembangan pendidikan berbasis TIK harus diikuti dengan upaya
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya para guru, sehingga
mampu mengoperasikan komputer sebagai sarana bekerja, belajar dan
berkomunikasi sehari-hari serta mampu mendesain, menyusun dan
mengembangkan bahan belajar berbasis TIK. Kegiatan TOT ini, diharapkan
para guru dapat memahami konsep, filosofi dan kebijakan pendayagunaan
TIK untuk pembelajaran, memahami model-model pembelajaran inovatif
dengan dukungan TIK (rumah belajar, tv edukasi, serta multimedia
interaktif), memanfaatkan internet dan intranet sebagai sumber belajar,
mengolah dan membuat media presentasi dan mengoptimalkan perangkat
multimedia, memanfaatkan tv dan radio edukasi untuk pembelajaran.
Sementara
itu, Walikota Pekalongan, dr HM Basyir Ahmad menjelaskan, jika kegiatan
ini berguna dalam mendukung e-learning di berbagai sekolah di wilayah
Kota Pekalon gan. Dan Kegiatan akan dimulai di SMK N 3 Pekalongan
dengan menggunakan antena radio mikrotik yang berguna mengisi
pendidikan dengan IT. Selanjutnya, Pemkot akan mencoba merealisasikan
pemanfaatan IT dengan menggunakan fiber optik.Pembelajaran e-learning
telah sesuai dengan kurikulum 2013.
“Sehingga semua sekolah bisa mendapatkan materi pembelajaran yang sama dan meningkatkan mutu pendidikan, agar semua sekolah nantinya menjadi sekolah favorit. Dengan bantuan Pustekom, diharapkan kita bisa mewujudkan hal ini ditahun ajaran 2014/2015,” ungkapnya.
“Sehingga semua sekolah bisa mendapatkan materi pembelajaran yang sama dan meningkatkan mutu pendidikan, agar semua sekolah nantinya menjadi sekolah favorit. Dengan bantuan Pustekom, diharapkan kita bisa mewujudkan hal ini ditahun ajaran 2014/2015,” ungkapnya.
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 28-11-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar