Januari 2014, Jalan di Pekalongan Bebas dari Aktivitas Pasar Tiban
PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Pemerintah Kota
(Pemkot) Pekalongan menargetkan pada 1 Januari tahun depan, semua ruas
jalan di Kota Pekalongan bebas dari aktivitas pasar tiban. Aktivitas
pasar tiban yang selama ini dilakukan di sejumlah ruas jalan, akan
direlokasi.
Penataan pasar tiban tersebut, menurut Wali Kota M
Basyir Ahmad sebagai tindak lanjut dari “Gerakan Disiplin Kota” yang
dicanangkan pada Jumat (25/10) pekan lalu. "Kami ingin meningkatkan
kedisiplinan masyarakat Kota Pekalongan. Kami akan membuat Kota
Pekalongan menjadi lebih tertib, salah satunya tidak boleh menggunakan
jalan untuk berdagang," terangnya.
Terkait keberadaan pasar tiban
yang selama ini menempati beberapa ruas jalan, rencananya akan
direlokasi. "Pada 1 Januari 2014, tidak ada lagi jalan dipakai untuk
pasar tiban. Itu batas terakhir. Kami tidak akan menghentikan mereka
(pedagang) untuk berusaha (berdagang), tapi kami akan memindahkan
lokasi berdagang mereka," sambungnya.
Pasar tiban di Jalan
Teratai misalnya, rencananya akan direlokasi ke Lapangan Sorogenen.
Sedangkan pasar tiban di Jalan Veteran, akan digeser ke Stadion Kraton.
Selama ini, kata dia, keberadaan pedagang pasar tiban di Jalan Veteran
menganggu akses ambulans menuju RSUD Kraton dan mobil pemadam kebakaran.
Pemkot
Pekalongan, lanjut dia, nantinya akan menyiapkan sarana penunjang
seperti lampu untuk menerangi aktivitas pasar tiban di sejumlah lokasi
baru tersebut.
Sementara itu, untuk mengantisipasi penolakan para
pedagang pasar tiban terkait rencana relokasi itu, pihaknya akan
mengajak pedagang berdialog. Selain pasar tiban, sejumlah pedagang kaki
lima (PKL) yang menggelar lapak di sejumlah jalan yang dilarang untuk
PKL juga akan ditertibkan.
(
Isnawati / CN31 / SMNetwork )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar