Percepat Pembangunan Pemkot Kerja Sama Perguruan Tinggi
PEKALONGAN
– Berbagai terobosan dilakukan Pemkot Pekalongan, dalam rangka
melaksanakan percepatan pembangunan. Untuk keperluan itu, Pemkot
menggandeng perguruan tinggi di daerahnya. Sejumlah perguruan tinggi
tersebut dilibatkan dan ikut berpartisipasi dalam membangun Kota Batik.
Perguruan tinggi, nantinya akan ikut berperan dalam pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat, untuk mendorong akselerasi pembangunan.
Tahap
awal kerja sama, Senin (11/1) dilaksanakan penandatanganan memorandum
of understanding (MoU) oleh Walikota HM Basyir Ahmad bersama tujuh
pimpinan perguruan tinggi se-Kota Pekalongan, di Gedung C Lantai Tiga
Universitas Pekalongan (Unikal). Acara yang dikemas melalui seminar dan
lokakarya tersebut, dihadiri Prof Dr DYP Sugiharto MPd Kons, selaku
Koordinator Kopertis Wilayah VI Jateng. Sementara, sebagai narasumber
Ir Agus Wariyanto SIP MM dari Kepala Balitbang Jateng, Dr Widodo SE MSi
dari Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang, Rektor Unikal
Suryani SH MHum, Sri Ruminingsih SE MSi dari Bappeda Kota Pekalongan,
serta pemateri lainnya.
Walikota
menyatakan, melalui kerja sama dan peran perguruan tinggi tersebut,
nantinya diharapkan ada percepatan pembangunan, dan kebijakan-kebijakan
yang inovatif. Termasuk, perguruan tinggi dapat melakukan riset,
kemudian dapat diketahui hasilnya. Selanjutnya, hasil riset tersebut,
dapat ditindak lanjuti secara bersama-sama. “Kebijakan yang diambil
harus ilmiah, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Karena itu, peran
perguruan tinggi, dalam percepatan pembangunan sangat dibutuhkan.
Dengan begitu, segala sesuatunya dapat ditangani bersama,” ujar Basyir
Ahmad seusai penandatanganan kerja sama.
Inovasi
Rektor
Unikal, Suryani SH MHum mengatakan, perguruan tinggi memiliki Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Salah satunya, pendidikan artinya kurikulum
perguruan tinggi dikemas sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal.
Selain itu riset yakni penelitian yang berbasis isu lokal. “Isu-isu
yang ada akan dilakukan melalui riset. Hasil riset menunjukkan
kenyataan, maupun kebutuhan yang seperti apa dan akan muncul inovasi,”
kata Suryani.
Koordinator
Kopertis Wilayah VI Jateng, Sugiharto menyatakan, pola kerja sama
antara Pemkot dan perguruan tinggi, merupakan terobosan yang dilakukan
Walikota HM Basyir Ahmad. Menurutnya, ke depan, berbagai tantangan
meski harus dihadapi. “Namun demikian, kerja sama yang telah dibangun
jangan berhenti di sini, tetapi dibutuhkan tindakan nyata, apa yang
dibutuhkan masyarakat melalui riset,” ujar Sugiharto. (H63-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 15-11-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar