Dari dana tersebut, masyarakat di Kraton Kidul,
Pekalongan Utara, bisa memanfaatkan untuk membuat kawasan kuliner jajan
sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat setempat.
Menurut
Kepala Kelurahan (Lurah) Kraton Kidul, Subandi SIP, Kawasan Kuliner
Djadoel dimotori oleh masyarakat melalui dana PLPBK. "Segala sesuatu
yang ada dikawasan ini, merupakan gagasan dari masyarakat, kemudian
direalisasikan dalam bentuk pembuatan tempat wisata kuliner,"katanya.
Disebutkannya,
pada kawasan tersebut terdapat 15 lapak dengan 26 pedagang dari Kraton
Kidul, kemudian 4 lainnya dari mitra kerja. "Kawasan ini dibuka dalam
dua kelompok pagi dan sore, sehingga diharapkan dapat menjadi sebuah
tempat bagi masyarakat yang ingin berwisata kuliner di
Pekalongan,"katanya.
Sebelumnya, menurut Subandi
pada 27 bulan lalu, sebelum dilakukan penataan untuk kawasan kuliner,
tempat tersebut merupakan tempat remang-remang dan kumuh. Karena tidak
tertata secara baik, sekarang tempat itu diubah menjadi bersih dan
nyaman.
Dari kegiatan tersebut, Kawasan Kuliner
Djadoel menjadi percontohan nasional untuk sarana belajar dari BKM
mengenai kegiatan pemanfaatan dana PLPBK secara baik karena
pelaksanaannya berbasis masyarakat.
Walikota
Pekalongan HM Basyir Ahmad pada kesempatan membuka kawasan kuliner itu
mengatakan, pihaknya sekarang ini juga tengah mempersiapkan beberapa
kelurahan untuk dapat melakukan kegiatan serupa. Walikota Pekalongan
juga menyempatkan untuk mencicipi kuliner didampingi istri Hj Balgis
Diab di Kawasan Djadoel kemarin.
Karena dengan
terjadinya inovasi masyarakat melalui komunitas untuk memanfaatkan
dana-dana bantuan atau hibah secara baik, diharapkan dapat mengubah
tingkat hidup masyarakat sekitar, sehingga bisa lebih maju dan mandiri.
sumber : www.perindagkop.pekalongankota.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar