Anda ingin mengenal dan mengetahui lebih jauh tentang batik? Di museum
ini anda dapat melihat berbagai jenis batik dari waktu ke waktu. Kita
dapat mengamati perkembangan batik mulai jaman Belanda, pengaruh Jepang
pada saat perang dunia kedua dengan motif Jawa Hokokai, ada pula batik
dari luar Jawa khususnya Sumatera yang bayak dipengaruhi oleh budaya
islam yang tampak dari motif yang menyerupai kaligrafi tulisan Arab.
Koleksi museum ini cukup menarik, kita dapat melihat batik antik yang
usianya mencapai 100 tahun lebih. Ada pula kebaya encim yang biasa
dipakai oleh wanita tionghoa di Indonesia. Masih banyak koleksi menarik
yang lain dapat anda lihat di museum ini
Gedung Museum Batik Indonesia ini, dibangun dengan memanfaatkan gedung
bekas Balai Kota Pekalongan. Gedung itu dirombak menjadi Museum Batik
Indonesia, karena bangunannya termasuk kuno, yakni dibangun pada zaman
penjajahan Belanda. Di dalamnya, terdapat beberapa kamar yang luas
dengan pintu dan jendela besar, sehingga terasa sekali nuansa sejarah
yang tinggi.
Silahkan berkunjung ke Museum Batik Pekalongan. Lokasinya sangat mudah
dijangkau dengan bermacam kendaraan atau angkutan kota. Terletak di
daerah bundaran Jatayu dekat jalan Diponegoro Kota Pekalongan. Daerah
ini juga merupakan simbol kerukunan antar umat beragama Kota Pekalongan
yang terbina sangat baik. Tampak dalam foto 1 di samping Museum Batik
Pekalongan berdiri Masjid dengan latar belakang Gereja Katholik
Pekalongan.
Di sekitar kawasan ini juga berdiri Gereja Protestan dan
tempat ibadah penganut Tri Dharma. Begitu juga dengan corak batik
Pekalongan yang banyak dipengaruhi gabungan atau pembauran unsur lokal,
arab, cina, dan belanda. Sungguh sebuah warisan budaya yang tak
ternilai harganya. Mari bersama kita lestarikan dan berdayakan.
Jangan khawatir, museum itu bukan hanya menjadi tempat koleksi saja.
Yayasan yang mengelola, selain menjaga, juga akan menyediakan penjualan
berbagai produk batik dari Pekalongan.
sumber : www.batikpekalongan.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar