PAMERAN KELILING II MUSEUM
PEKALONGAN
– siapa sangka, tahun 1950 Presiden Soekarno pernah berpidato dihadapan
ribuan rakyat Indonesia di Panggung terbuka alun-alun, Kota Pekalongan.
Itu salah satu bukti sejarah yang di pamerkan dalam pameran keliling II
Museum Jateng dan Yogyakarta serta Badan Arsip dan Perpustakaan
Provinsi Jateng.
Foto
yang mengagumkan itu tidak pernah di sangka oleh masyarakat Kota
Pekalongan. Yang jelas gambar tersebut menjadi perhatian khusus
pengunjung usai pembukaan. Kepala Dinas Perhubungan Periwisata dan
kebudayaan (Dishubparbud) Drs Doyo Budi Wibowo MM, juga menunjukan foto
bukti sejarah lain yang di pajang Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah
Jateng yakni foto Wakil Presiden Muhammad hatta saat mengunjungi
koperasi Batik Pekalongan tahun 1956.
“Ini
cukup menarik sekali, bukti-bukti sejarah pada masa Presiden Soekarno
di Pekalongan ditampilkan oleh Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi
Jateng. Mudah-mudahan, benar-benar bisa membangkitkan naisonalisme
warga Kota Pekalongan,” katanya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota
Pekalongan Drs dwi Arie Putranto Msi juga tak mau kehilangan momentum.
Ia langsung mengabadikanya dengan memotret menggunakan hand phone.
Pada
kegiatan tersebut, lokasi pemeran di gedung eks-Karasidenan Pekalongan
diisi dari benda-benda milik Museum Ranggawarsita Semarang, Museum Baik
Pekalongan, Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Monumen
Pers Nasional Surakarta dan Museum Banten Vredenburg Yogyakarta.
Belajar Sejarah
Menurut
Dwi arie saat membuka acara tersebut, kegiatan pemeran yang diharapkan
dapat memberikan wacana pembelajaran dan menggairahkan masyarakat untuk
dapat melestarikan sejarah serta budaya bangsa, sengaja ditempatkan
ditempat gedung bersejarah, eks-Karisidenan Pekalongan karena merupakan
gedung saki masa penjajahan Belanda serta merupakan bangunan cagar
budaya.
Sementara,
Ketua panitia Kegiatan yang juga Kepala UPTD Museum Batik Kota
Pekalongan. Tanti Lusiani menambahkan, kegiatan untuk mendekatkan
museum kepada masyarakat dalam mencintai sejarah bangsa, tahun ini
digelar dalam rangkaian kegiatan mensukseskan Visit Jawa Tengah 2013.
“Karena kegiatan ini merupakan momentum yang baik, maka kami selama
dilaksanakan pameran, mengharapkan pihak sekolah mengirimkan siswa
secara bergiliran untuk menonton langsung, sehingga diharapkan ke depan
muncul keinginan untuk berwisata sejarah,” terang Tanti. (H52-900)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 19-04-2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar