Pekalongan,
Info Publik – Tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan semakin
berat dimasa mendatang, karena di pundak merekalah penegakan Peraturan
Daerah (Perda) dan ketertiban masyarakat dibebankan. Karenanya
diperlukan peningkatan profesionalitas dan kesejahteraan bagi mereka.
Hal
itu disampaikan Walikota dr HM Basyir Ahmad pada upacara HUT Satpol ke
63 yang disatukan dengan peringatan 16 tahun Otonomi Daerah dan Hari
Kartini di Halaman Setda Kota Pekalongan Rabu (25/4). “Satpol PP
diharapkan bisa semakin mengembangkan jati dirinya, agar lebih bisa
melaksanakan tugas-tugasnya,” katanya. Satpol PP juga diharapkan bisa
bersinergi dan berkoordinasi dengan penegak hukum lainya dalam
melaksanakan tugas-tugasnya.
Terkait Otonomi
Daerah, Basyir menilai sebagai bentuk pendelegasian wewenang dari
pemerintah pusat ke daerah. “Karenanya dalam melaksanakan tugas sebagai
walikota kami juga memberikan wewenang kepada jajaran dibawah, karena
dengan demikian kita juga berbagi masalah,” tandasnya. Dengan lebih
banyak orang yang menangani permasalahan diharapkan akan lebih cepat
pula tertangani.
Sebagai bukti
Basyir menunjuk banyaknya penghargaan yang diterima Pemkot Pekalongan
pada beberapa tahun terakhir. “Itu karena semua yang kita lakukan
selalu berbasis masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu terkiat Hari Kartini, Basyir meminta agar kaum wanita bisa meniru keteladanan yang diberikan oleh Kartini.
Hadir dalam acara
ini Kapolres Pekalongan AKBP Dony Fernando, Ketua DPRD M Bowo Leksono,
Sekda Dwi Arie Putranto dan pejabat lainya. (MC/Humas & Protokol/AN
Takari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar