PEKALONGAN - Meski
tergolong produk baru, ternyata diversifikasi tempe seperti es krim,
brownies, keripik dan puding semakin mendapat hati di masyarakat.
Bahkan produk yang memiliki kandung gizi baik bagi kesehatan tersebut,
mampu mendongkrak nilai dalam lomba pengelola Usaha peningkatan
pendapat Keluarga Sejahtera (UPPKS)Terbaik, yang diselenggarakan
Pemprov Jateng belum lama ini. Produk tersebut berkesempatan maju ke
tingkat nasional.
"Diversifikasi
tempe memberikan kesempatan bagi perajin untuk mengembangkan inovasi
dan kreavitas.selain itu, tempe yang biasanya dipandang sebelah mata
oleh sebagian orang. Kini seolah menjadi barang berharga karena memiliki
nilai ekonomi tinggi yang memberikan tambahan pendapatan," ujar
Bendahara UPPKS Delima Kota Pekalongan, Dzikriyah, kemarin.
Diungkapkan,
keberhasilan timnya berkat dukungan semua elemen, baik pemerintah
daerah, dan masyarakat. Dalam pengembangannya, perajin tidak menemui
kendala yang berarti. Hanya saja, dibutuhkan inovasi, kreavitas, dan
kesabaran yang tinggi untuk menciptakan produk yang berkualitas dan
enak.
Optimistis
"Kami
optimis, dengan persiapan yang matang, ke depan diversifikasi tempe
akan memberikan nama terbaik di tingkat nasional," katanya. Kepala
Bidang perindustrian Disperindagkop dan UMKM Kota Pekalongan, Bambang
Suharyono menuturkan, produk diversifikasi tempe buatan perajin
memiliki keunggulan tersendiri dibanding biasanya.
Selain
memiliki kandungan gizi cukup banyak seperti yang dibutuhkan tubuh,
pengembangan diversifikasi tempe dihasilkan dari kreativitas dan
inovasi perajin sendiri. "Untuk mendukung pengembangan ekonomi daerah
sebagaimana yang diprogram, pemerintah daerah akan terus mendorong
perajin," ujarnya. Diungkapkan, agar produk unggulan yang dihasilkan
memiliki daya saing tinggi, Pemkot Pekalongan akan terus berupaya
meningkatkan kualitas produk maupun sumber daya manusia serta membantu
pemasaran. (H79-88)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 24-4-2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar