informasi pekalongan, pekalongan kota batik, batik pekalongan,khas pekalongan, monumen pekalongan,canting, canting cap tembaga, canting cap dari bahan kayu, kota batik, monumen pekalongan
Kamis, 19 April 2012
KLH Dibantu LSM Jerman Tangani Global Warming
DALAM mencegah imbas global warming di Kota Pekalongan, Kantor lingkungan Hidup (KLH) mendapatkan bantuan dari Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ), sebuah LSM asal Jerman yang mendidikasikan untuk pencegahan global warming. “Dari bantuan pemikiran dari mereka sejak 2010 di buatlah blueprint (cetak biru) tentang penanggulangan dan adaptasi lingkungan terhadap global warming di Pekalongan,” ungkap Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH), Drs Supriono MM kepada radar.
Selain itu, KLH juga mendapat bantuan dana dari FoE (Friends of Earth) asal Jepang, untuk penanaman mangrove, Atas bantuan dari bintari Semarang yang menyediakan bibit, oleh kelompok Tani Pekalongan dilakukan penanaman dan pembibitan,” terangnya lebih lanjut. Supriono menyebut, wilayah Pekalongan Utara memang menjadi target utama dalam rencana pembuatan ruang terbuka Hijau (RTH). “Sebenarnya sesuai peraturan perundangan setiap daerah minimal memiliki 30% RTH dari seluruh wilayahnya. Namun karena dampak di Pekalongan Utara lebih besar, maka kami berkonsentrasi dulu di wilayah ini,” ujarnya.
Langkah penanaman mangrove merupakan salah satu dari delapan strategi untuk ketahanan terhadap perubahan iklim dan menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Kota Pekalongan. Delapan strategi tersebut diantaranya penyediaan dan pemanfaatan informasi cuaca, pengendalian banjir dan rob, peningkatan akses air bersih, meningkatkan efisiensi energi pada bangunan, memperbaiki sistem transportasi dan perbaikan serta pengelolaan sampah. “selain itu, peningkatan efisiensi energi dan bahan baku pada proses produksi serta pengolahan limbah cair dan klaster industri. Adanya peningkatan RTH dan taman Kota untuk menciptakan iklim mikro yang lebih baik dan menyerap emisi,” ungkapnya.
Dengan harapan adanya mangrove disepanjang pantai utara Pekalongan akan mengurangi dampak dari global warming. Seperti berbagai permasalahan yang sering terjadi di daerah tersebut. “Manggrove sangat bermanfaat banyak terhadap masnyarakat, berbagai Kelebihannya seperti mengurang zat karbon,menahan abrasi pantai. Bahkan jenis mangrove tertentu bisa untuk budidaya makanan dan minuman. Selain itu dengan manajemen yang baik kayunya juga sangat bermanfaat dikemudian hari,”terangnya.
sumber : dari berbagai sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar