KAJEN - Sebanyak 64 PNS di lingkungan
Pemerintah Kab. Pekalongan dilantik dan diambil sumpahnya pada hari ini
(4/7) untuk menjadi pejabat struktural eselon II, III, IV dan Kepala
Sekolah. Acara yang dilangsungkan di Aula lantai 1 Setda Kab.
Pekalongan ini dihadiri oleh Muspida, instansi vertikal, dan para
kepala SKPD di Lingkungan Pemkab Pekalongan.
Tercatat ada 8 PNS yang dilantik
menjadi pejabat eselon II, 21 eselon III dan IV serta 35 guru yang
diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Diantara pejabat yang
dilantik adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yoyon Ustar yang
bertukar tempat dengan Asisten Pemerintahan Sekda H. Umaidi. Sedangkan
Kabag. Humas Setda Ir. Hurip Budi Riyantini dipromosikan menjadi Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga berencana.
Dalam sambutannya Bupati Pekalongan,
Drs. A. Amat Antono, M.Si menyatakan bahwa mutasi dan promosi merupakan
hal yang lumrah, bukan karena pejabat bersangkutan tidak mampu apalagi
salah. “Jabatan merupakan kepercayaan dari pimpinan, dan suatu
keharusan bagi suatu organisasi yang dinamis dalam rangka memenuhi
tuntutan dan harapan masyarakat”,tegasnya.
Antono menegaskan bahwa pelantikan yang
dilakukannya merupakan hal wajar dan sebuah upaya penajaman konsolidasi
personil dalam rangka mencari formula yang tepat untuk menjawab
tuntutan dan harapan masyarakat yang selalu berkembang/dinamis. Antono
berharap para kepala SKPD dapat membuat program yang terarah, terukur
dan dapat dirasakan oleh masyarakat, serta hal yang sudah bagus dapat
terus ditingkatkan. “Setiap rupiah yang dikeluarkan oleh pemerintah
harus bermanfaat bagi masyarakat atau tidak mubadir,” seru orang nomor
satu di Kab. Pekalongan ini.
Dalam kesempatan tersebut Antono juga
memotivasi para PNS agar jangan hanya bekerja karena kebiasaan, tapi
senantiasa berorientasi untuk memenuhi tuntutan masyarakat, apalagi
kalau kita mampu berprestasi. “Itu sebuah hal yang membanggakan dan
saya yakin kita bisa, buktinya kita bisa menjadi juara Lomba Bersih
Sehat Tingkat Nasional, masuk nominasi lomba Keserasian program Tingkat
Nasional serta BPR. BKK Kab. Pekalongan menjadi rangking 7 se-Indonesia
untuk Bank dengan aset 100-500 Milyar,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya Antono berharap
dalam lima tahun kepemimpinannya mampu memunculkan hal – hal baru yang
bermanfaat dan menjadi kenangan yang baik bagi masyarakat. “Agar hidup
kita mempunyai makna, terutama bagi orang banyak,” terangnya. (dhee2)
sumber:www.pekalongankab.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar