Rabu, 31 Juli 2019

Peletakkan Batu Pertama, Los Pasar Wiradesa

Los Pasar Wiradesa yang Terbakar Mulai Dibangun Kembali


KAJEN – Setelah sempat terbakar pada tahun 2018 lalu, los pasar Wiradesa akhirnya mulai dibangun kembali oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Untuk pembangunannya, pemkab telah menganggarkan dana sebesar Rp 3.696.000.000 yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat.
Pembangunannya sendiri diawali dengan peletakkan batu pertama oleh Bupati Pekalongan Asip Kholbihi dan Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti. Diikuti oleh Sekda Mukaromah Syakoer, Ketua Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4AD) A. Syaeful Anwar dari Kejari Kajen, Kepala Dinperindagkop dan UKM Kabupaten Pekalongan HB. Riyantini.
Bupati Asip Kholbihi mengatakan bahwa Pemkab melakukan quick respon terhadap persoalan pasar yang terbakar. “Hal pertama yang dilakukan, yaitu menempatkan pedagang ke pasar darurat. Dan hari ini kita melakukan peletakkan batu pertama untuk pembangunan kembali Los yang terbakar,” kata Bupati KH. Asip usai melakukan peletakkan batu pertama, Rabu (31/07/2019).
Menurutnya untuk melakukan revitalisasi secara keseluruhan Pasar Wiradesa dibutuhkan anggaran sekitar Rp 100 milyar. Namun hal itu akan dilukam bertahap dulu sesuai dengan kebutuhan.
“Pasar Wiradesa yang kita bangun dulu yaitu pasar yang terbakar tahun lalu, dengan anggaran sebesar Rp 3.696.000.000 dan pengerjaannya selama 150 hari kerja kalender,” ujar Bupati Asip.
Bupati Asip mengungkapkan, los yang dibangun ini akan diisi sebanyak 327 pedagang dan 70 beceran eks yang terbakar. “Saya berpesan kepada seluruh pedagang dan dinas terkait untuk bareng-bareng menjaga pasar ini dari kebersihannya, ketertibannya, dan keamanannya. Agar kejadian tahun lalu tidak terjadi lagi,” tambahnya.
Selain pembangunan Los Pasar Wiradesa, di hari yang sama Pemkab Pekalongan juga mulai membangun Pasar Sragi. “Anggarannya sebesar Rp 1.591.520.300 dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender, dengan sumber dana DAK Kementerian Perdagangan RI Tahun 2019. Dan anggaran sebesar itu untuk membangun 43 Kios dan 1 MCK,” jelas Bupati.
Sri Kustini (35) pedagang sayur Pasar Wiradesa mengatakan dirinya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang sudah cepat tanggap dalam pembangunan pasar yang terbakar. “Alhamdulillah mas, pemerintah sudah peduli terhadap pedagang dengan membangun kembali los pasar yang terbakar. Semoga, pembangunan ini cepat selesai agar semua pedagang bisa menempati kembali ke los nya masing-masing,” tambahnya.

Tidak ada komentar: